Breaking News

Prabowo di Perayaan Natal: Ibu Saya Seorang Kristiani

Presiden Prabowo Subianto di acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). FOTO/Youtube Sekretariat Presiden

D'On, Jakarta -
Dalam suasana penuh sukacita, ribuan jemaat memadati Indonesia Arena di Gelora Bung Karno untuk mengikuti Perayaan Natal Nasional 2024. Acara yang mengusung tema "Marilah Kembali ke Betlehem" ini bukan hanya menjadi momen perenungan bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi panggung refleksi kebersamaan lintas agama dan budaya. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang turut hadir, memberikan kesaksian yang mengundang perhatian publik.

Dengan nada penuh kehangatan, Prabowo mengungkapkan hubungan pribadinya yang erat dengan agama Kristen. "Saya mengerti makna hari ini, karena keluarga saya banyak yang beragama Kristiani. Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristiani," ujar Prabowo di hadapan sekitar 11 ribu jemaat yang hadir. Pernyataan ini menegaskan sisi humanis sang Presiden, yang sering menonjolkan keberagaman sebagai kekuatan bangsa Indonesia.

Refleksi Keluarga Pancasila

Prabowo tidak hanya berbicara sebagai pemimpin negara, tetapi juga sebagai individu yang tumbuh di tengah keluarga multikultural. Ia bahkan berkelakar bahwa dirinya adalah "bukti nyata dari keluarga Pancasila". Dalam pidatonya, ia mengenang dinamika keluarga yang penuh toleransi.

"Orang tua saya, meskipun berbeda keyakinan, tidak pernah menjadikan agama sebagai sumber konflik. Kalau bertengkar sih biasa, namanya juga keluarga. Tapi lihatlah hasilnya putranya berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia," ujarnya sambil tersenyum, yang disambut tawa dan tepuk tangan jemaat.

Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan kisah pribadi Prabowo, tetapi juga menjadi simbol bagaimana keberagaman mampu melahirkan harmoni jika diiringi dengan penghormatan dan cinta kasih.

Makna Tema: Kembali ke Betlehem

Tema Natal tahun ini, "Marilah Kembali ke Betlehem", diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas 2:15 yang berbunyi "Marilah sekarang kita ke Betlehem". Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, menjelaskan bahwa tema ini mengajak umat Kristiani untuk kembali merenungkan inti dari kelahiran Yesus Kristus.

"Betlehem adalah simbol kerendahan hati, tempat di mana Raja segala raja lahir di palungan. Tema ini mengingatkan kita untuk kembali kepada nilai-nilai kesederhanaan, cinta kasih, dan pengorbanan," ungkap Thomas dalam sambutannya.

Perayaan ini menjadi momen refleksi, tidak hanya bagi umat Kristiani, tetapi juga bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat persaudaraan, Prabowo mengajak seluruh rakyat untuk menjaga semangat persatuan di tengah perbedaan.

Perayaan Natal dalam Semangat Kebersamaan

Perayaan Natal Nasional 2024 berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari ibadah, paduan suara, hingga penampilan seni budaya yang mencerminkan kekayaan Nusantara. Ribuan jemaat yang hadir berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mencerminkan semangat kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa ini.

Dalam suasana khusyuk, Prabowo juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kembali kepada nilai-nilai keluarga dan kasih sayang di tengah era modern yang penuh tantangan. "Natal bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga tentang merenungkan dan memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan dan sesama," katanya menutup pidato.

Momen ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman Indonesia adalah kekuatan yang terus dirawat melalui dialog, toleransi, dan cinta kasih. Perayaan Natal Nasional 2024 bukan hanya sebuah acara, tetapi juga pengingat akan nilai-nilai luhur yang harus terus diperjuangkan bersama.

(*)

#PrabowoSubianto #Nasional