Sasana Luki Boxing Camp Kirim Tujuh Petinju Berbakat dalam Kejuaraan Minang Combat Sport Vol 1
Atlet Sasana Luki Boxing Camp
D'On, Padang - Sasana Luki Boxing Camp Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam membina atlet tinju muda berbakat. Dalam ajang bergengsi Minang Combat Sport (MCS) Vol 1, yang akan digelar di Mako Brimob Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada 13–15 Desember 2024, Sasana Luki menurunkan tujuh petinju andalannya.
Kejuaraan ini, yang juga menjadi bagian dari perayaan HUT Brimob, diikuti oleh lebih dari 80 petinju dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Gelaran ini menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus uji mental bagi para petinju pemula hingga semi-profesional.
Sasana Luki Boxing Camp, yang dikenal sebagai salah satu pusat pembinaan atlet tinju potensial di Padang, mengirimkan lima petinju putra dan dua petinju putri untuk bertarung di berbagai kelas. Nama-nama mereka bukan sekadar wakil, tetapi harapan besar bagi olahraga tinju di kota ini.
Berikut daftar petinju yang akan berlaga:
1. Indah Juliana - Kelas 48 kg (putri)
2. Navisa Alfa - Kelas 57 kg (putri)
3. Anggi Ricardo Putra - Kelas 52 kg (putra)
4. Rahmad Ramdhan - Kelas 60 kg (putra)
5. Adhabil Rasyidin - Kelas 64 kg (putra)
6. Abdul Wahab - Kelas 64 kg (putra)
7. Royfik Yusa Putra - Kelas 64 kg (putra)
Dorongan Semangat dari Pelatih dan Pembina
Syafrizal Tojok, pembina Sasana Luki Boxing Camp, menuturkan bahwa keikutsertaan dalam kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan jangka panjang yang berkelanjutan. Ia melihat kejuaraan ini sebagai momentum penting untuk mengasah mental bertanding para atlet muda.
“Ajang ini tidak hanya menjadi tempat bagi para petinju untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga kesempatan emas untuk membawa nama baik Kota Padang dan Sasana Luki. Kami optimis, dengan kerja keras dan semangat yang ditunjukkan selama ini, mereka mampu memberikan yang terbaik,” ungkap Syafrizal.
Syafrizal juga menambahkan bahwa kehadiran mereka di kejuaraan ini membawa misi besar, yakni menanamkan nilai sportivitas dan meningkatkan kepercayaan diri atlet-atlet muda.
Pelatih Optimis Raih Prestasi
Sementara itu, Aprizal Tamboresi, pelatih Sasana Luki yang juga merupakan sosok terkenal di dunia tinju profesional, mengaku telah mempersiapkan anak asuhnya dengan baik. Ia didampingi oleh Ragga Rahmat Fauzi, mantan petinju amatir Sumatera Barat, yang ikut memberikan arahan teknis kepada para petinju muda.
Tambo, begitu ia akrab disapa, menyebut bahwa meski para petinju ini masih berada di level pemula, persiapan yang matang dan latihan intensif menjadi kunci untuk bersaing di kejuaraan ini. Ia juga menyampaikan rasa percaya dirinya terhadap kemampuan anak didiknya.
“Program latihan yang telah saya rancang menitikberatkan pada kekuatan fisik, teknik bertarung, dan pengendalian emosi di atas ring. Dengan persiapan ini, saya optimis mereka bisa membawa pulang medali,” ujar Tambo penuh harap.
Ia juga menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi bagaimana para atlet mampu belajar dari pengalaman bertanding. “Ini adalah langkah awal mereka menuju jenjang yang lebih tinggi. Yang terpenting, mereka tampil dengan semangat dan sportivitas,” tambahnya.
Harapan untuk Kota Padang
Ajang MCS Vol 1 tidak hanya menjadi panggung bagi para petinju untuk menunjukkan kemampuan, tetapi juga menjadi sarana promosi bagi olahraga tinju di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan dari masyarakat, diharapkan kejuaraan ini mampu melahirkan atlet-atlet tinju yang mampu bersinar di kancah nasional maupun internasional.
Sasana Luki Boxing Camp, dengan tujuh petinjunya, membawa harapan besar untuk mengharumkan nama Padang. Semua mata kini tertuju pada bagaimana mereka akan menghadapi lawan-lawan mereka di atas ring. Dengan semangat juang yang tinggi, akankah mereka mampu membawa pulang kemenangan? Mari kita tunggu aksinya di MCS Vol 1!
(Mond)
#Tinju #Olahraga #Padang
