Breaking News

Seleksi Kompetensi PPPK Kota Padang Berjalan Sukses Meski Dihantui Gempa: Tiga Peserta Absen, Ini Alasannya

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi ASN (P2IA) Agustini

D'On, Padang –
Pemerintah Kota Padang mencatat pencapaian positif dalam pelaksanaan seleksi kompetensi tahap I bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Seleksi yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Desember 2024, berjalan lancar tanpa hambatan berarti, meskipun sempat diwarnai kejadian gempa bumi yang mengguncang daerah tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, melalui Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi ASN (P2IA) Agustini, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan seleksi ini. “Alhamdulillah, pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK berjalan sukses dari awal hingga akhir. Tidak ada hambatan berarti yang kami hadapi selama tiga hari ini,” ungkap Agustini dalam keterangannya di Padang, Selasa (17/12/2024).

Gempa Tak Goyahkan Fokus Peserta

Salah satu momen yang cukup menegangkan selama pelaksanaan seleksi terjadi ketika gempa mengguncang di salah satu sesi ujian. Namun, ketegangan itu tidak serta merta membuat para peserta kehilangan fokus. Agustini menjelaskan bahwa meskipun suasana sempat terguncang, para peserta tetap tenang di dalam ruangan ujian dan melanjutkan pengerjaan soal-soal.

“Meski ada gempa bumi, kami sangat mengapresiasi ketenangan dan kesigapan para peserta serta pengawas di lokasi ujian. Tidak ada yang keluar ruangan atau menunjukkan kepanikan berlebihan. Pelaksanaan ujian pada sesi tersebut tetap berjalan lancar tanpa gangguan,” jelasnya.

Tiga Peserta Tidak Hadir: Dari Keterlambatan hingga Meninggal Dunia

Di balik kesuksesan ini, BKPSDM Kota Padang mencatat adanya tiga peserta yang tidak dapat mengikuti seleksi kompetensi PPPK. Ketiga peserta ini absen dengan berbagai alasan berbeda, yang mencerminkan dinamika seleksi yang ketat namun tetap berpegang pada aturan yang berlaku.

Agustini merinci kondisi yang menyebabkan absennya ketiga peserta tersebut:

1. Satu Peserta Terlambat Hadir

Salah satu peserta dinyatakan gagal mengikuti ujian karena datang terlambat. Aturan pelaksanaan seleksi kompetensi sangat ketat, di mana peserta diwajibkan hadir tepat waktu untuk memperoleh PIN ujian. PIN ini merupakan akses utama bagi peserta untuk masuk ke sistem ujian dan hanya diberikan lima menit sebelum ujian dimulai.

“Peserta tersebut datang sepuluh menit setelah ujian dimulai, sehingga ia tidak bisa mendapatkan PIN ujian. Ini adalah aturan baku dalam pelaksanaan seleksi yang harus kami tegakkan demi menjaga integritas proses seleksi,” ujar Agustini.

2. Satu Peserta Tanpa Keterangan

Peserta kedua diketahui tidak hadir tanpa memberikan alasan atau keterangan apa pun. Ketidakhadiran ini telah dicatat dalam laporan pelaksanaan seleksi oleh BKPSDM, namun pihak penyelenggara belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai alasan pasti ketidakhadiran peserta tersebut.

3. Satu Peserta Meninggal Dunia

Kejadian paling memilukan datang dari peserta ketiga, yang ternyata telah meninggal dunia pada bulan November 2024, sebelum pelaksanaan seleksi berlangsung. Informasi ini diperoleh setelah proses verifikasi data calon peserta dilakukan oleh panitia penyelenggara.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang peserta seleksi. Kehadiran mereka di tahapan seleksi ini tentunya sangat dinanti, namun takdir berkata lain. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tambah Agustini dengan nada haru.

Seleksi Kompetensi PPPK: Ketat, Transparan, dan Bebas Gangguan

Pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Kota Padang tahun ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk melaksanakan proses rekrutmen yang ketat, transparan, dan bebas dari intervensi. Dengan menggunakan sistem ujian berbasis komputer (CAT), setiap peserta diuji secara objektif dan hasilnya dapat dipantau secara real-time.

“Semua tahapan seleksi dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kami berharap proses ini menghasilkan ASN profesional yang siap melayani masyarakat dengan baik,” tutup Agustini.

BKPSDM Kota Padang optimis bahwa seleksi kompetensi PPPK ini akan menghasilkan talenta-talenta berkualitas yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan Kota Padang. Sementara itu, bagi para peserta yang tidak dapat mengikuti seleksi, panitia menegaskan bahwa kesempatan ini hanya diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Dengan berakhirnya tahapan seleksi kompetensi ini, Pemerintah Kota Padang akan melanjutkan tahapan berikutnya dalam proses rekrutmen PPPK. Semua peserta diharapkan terus memantau informasi resmi dari BKPSDM untuk mengetahui perkembangan terbaru terkait hasil seleksi dan proses berikutnya.

Pelaksanaan seleksi yang sukses, meski dihantui gempa, membuktikan ketangguhan panitia dan peserta dalam menjaga profesionalisme dan fokus, sekaligus menjawab tantangan alam dengan sikap tenang dan disiplin.

(Mond)

#SeleksiPPPK #Padang