Breaking News

Skandal Asusila Lurah di Padang: Terungkap Lewat CCTV, Pemerintah Bertindak Tegas

Oknum Lurah di Padang Diduga Berundak Asusila Viral (Foto Tangkapan Layar)

D'On, Padang, Sumatera Barat -
 Kota Padang, Sumatera Barat, diguncang oleh sebuah kasus asusila yang melibatkan seorang oknum lurah berinisial S dengan seorang perempuan yang bekerja sebagai office boy sekaligus anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di kelurahan tersebut. Dugaan tindakan tidak senonoh ini menjadi perhatian publik setelah video rekaman CCTV tersebar luas di media sosial.

Rekaman CCTV Viral: Menelanjangi Moralitas Oknum Pejabat

Rekaman CCTV yang viral memperlihatkan serangkaian peristiwa yang diduga menunjukkan perilaku asusila antara S dan perempuan tersebut. Tidak hanya satu, ada beberapa video yang menunjukkan interaksi keduanya dalam situasi yang tidak pantas di kantor lurah.

Dalam salah satu rekaman, terlihat oknum lurah duduk di kursi ruang tunggu sambil memainkan ponsel. Setelah beberapa saat, ia mendekati perempuan tersebut yang sedang duduk di balik dinding. Meskipun aksi keduanya sebagian terhalang pandangan, gerak-gerik mereka menimbulkan dugaan kuat akan adanya tindakan asusila. Rekaman lain bahkan memperlihatkan adegan yang lebih gamblang, di mana S melakukan perbuatan tidak senonoh di meja tamu administrasi.

Parahnya, tindakan ini dilakukan di kantor lurah, sebuah ruang yang seharusnya menjadi tempat pelayanan masyarakat, bukan arena pelanggaran moral. Aksi tersebut terekam pada waktu berbeda, mulai dari sore hingga malam hari.

Respons Cepat Pemerintah Kota Padang

Mendapati kasus ini mencuat ke publik, Pemerintah Kota Padang bergerak cepat untuk menindaklanjuti. Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan yang mencoreng nama baik institusi pemerintahan.

"Memang beberapa hari belakangan ada kabar mengejutkan tentang video viral seorang lurah di Kecamatan Padang Barat berinisial S yang diduga melakukan perbuatan tidak senonoh. Kami akan memastikan semua fakta terungkap lewat pemeriksaan yang menyeluruh," ujar Yosefriawan pada Jumat (13/12/2024).

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Padang telah membentuk tim ad hoc yang melibatkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Inspektorat Kota. Yosefriawan menambahkan, “Siang tadi yang bersangkutan sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Mulai Senin mendatang, tim ad hoc akan memulai pemeriksaan resmi. Sementara itu, oknum tersebut dinonaktifkan dari jabatannya selama proses pemeriksaan berlangsung.”

Sanksi Berat Menanti

Jika hasil pemeriksaan membuktikan bahwa S bersalah, maka sanksi berat sudah menunggu. Yosefriawan menjelaskan bahwa pencopotan dari jabatan adalah hukuman minimal yang akan diberikan. “Apabila terbukti, sanksinya bisa berupa pemberhentian dari jabatan lurah. Rekomendasi dari tim pemeriksa akan disampaikan kepada Penjabat Wali Kota untuk ditindaklanjuti," tambahnya.

Oknum lurah S diketahui sudah dua tahun menjabat. Ia juga telah memiliki istri, sementara perempuan yang terlibat dalam kasus ini merupakan seorang janda. Situasi ini semakin memicu kekecewaan masyarakat karena S dinilai tidak hanya melanggar norma agama dan sosial, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap pejabat pemerintahan.

Wajah Kelurahan Tercoreng

Kasus ini menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Beberapa warga mengaku prihatin sekaligus marah atas kejadian ini. Seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa tindakan ini bukan hanya mencoreng nama baik kelurahan, tetapi juga merusak citra institusi pemerintah secara keseluruhan.

"Kantor lurah adalah tempat pelayanan publik, bukan tempat untuk berbuat amoral. Jika benar, ini adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan masyarakat," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Harapan Publik Akan Tegaknya Keadilan

Kini, masyarakat menunggu hasil pemeriksaan dari tim ad hoc. Banyak yang berharap pemerintah bertindak tegas tanpa pandang bulu. Kasus ini menjadi pengingat bahwa pejabat publik harus menjaga integritas dan menjadi teladan bagi masyarakat, bukan malah menodai amanah yang telah diberikan.

Pemerintah Kota Padang berjanji untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika terbukti bersalah, hukuman tegas akan dijatuhkan demi menjaga marwah pemerintahan dan memulihkan kepercayaan masyarakat.

(*)

#Asusila #Padang #Viral #OknumLurahMesum