Breaking News

Tangan Cepat Dinas Sosial Padang, Penyelamat Harapan Korban Puting Beliung di Pauh

Dinas Sosial Kota Padang Serahkan Bantuan Kepada Korban Terkena Angin Puting Beliung 

D'On, Padang –
Dalam deru angin dan hujan yang mengguncang Kota Padang sejak Senin pagi hingga malam hari, angin puting beliung datang tak terduga, menerjang dengan kekuatan yang memporak-porandakan kehidupan warga di Kecamatan Pauh. Bencana ini menghantam setidaknya empat rumah di Kelurahan Pisang dan Kelurahan Koto Luar, meninggalkan jejak kerusakan fisik dan luka psikologis mendalam bagi para korban.

Ketika angin kencang itu mulai reda, yang tersisa hanyalah kehancuran: atap-atap yang tersingkap, dinding-dinding rumah yang runtuh, dan rasa cemas yang membekap para korban. Di tengah suasana mencekam ini, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat untuk membawa harapan di tengah duka.

Respons Cepat di Tengah Kekacauan

Dinas Sosial Kota Padang langsung mengerahkan tim Layanan Jaminan Sosial (Linjamsos) untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak. Dengan didampingi jajaran Kelurahan dan Kecamatan Pauh, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada korban yang kini terpaksa mengungsi di rumah kerabat mereka.

“Alhamdulillah, kami segera turun ke lapangan untuk memastikan korban mendapatkan bantuan berupa kebutuhan sandang, pangan, dan kebutuhan pokok lainnya. Kami ingin memastikan, meskipun musibah ini tak terelakkan, para korban tidak merasa sendirian dalam menghadapi cobaan ini,” ujar salah satu staf Dinsos yang ikut menyerahkan bantuan tersebut.

Menyentuh Kehidupan Para Korban

Bagi warga yang rumahnya tersapu oleh angin puting beliung, bantuan ini adalah nafas baru yang sangat dibutuhkan. Seorang korban dari Kelurahan Pisang, Ibu Rina, mengisahkan bagaimana ia dan keluarganya hanya mampu menyaksikan dari kejauhan ketika rumah mereka roboh diterjang badai.

“Semua terjadi begitu cepat. Kami hanya bisa berlari menyelamatkan diri sambil berdoa agar semuanya selamat. Ketika akhirnya bantuan datang, rasanya seperti diberi kekuatan baru untuk memulai kembali,” ucap Ibu Rina dengan mata berkaca-kaca.

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan esensial seperti pakaian, makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan dasar lainnya. Meskipun ini hanya langkah awal, Dinas Sosial berkomitmen untuk terus memantau kondisi para korban hingga mereka mampu bangkit dari keterpurukan.

Harapan di Tengah Duka

Bencana memang tak pernah mengenal waktu atau tempat, tetapi kehadiran pemerintah yang tanggap dan responsif memberikan secercah harapan bagi warga yang dilanda musibah. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban, sembari kami terus berkoordinasi untuk langkah pemulihan lebih lanjut,” ungkap perwakilan dari Dinsos.

Kini, meski luka akibat bencana ini masih terasa, para korban perlahan bangkit dengan bantuan yang diterima. Semangat untuk bertahan hidup menjadi energi utama yang menguatkan mereka, dibantu oleh tangan-tangan pemerintah dan komunitas yang peduli.

Musibah ini mungkin telah meninggalkan bekas, namun solidaritas dan empati yang hadir menjadi bukti bahwa warga Padang tak pernah sendirian dalam menghadapi badai kehidupan.

(Mond)

#Padang #DinasSosial