Tol Padang-Sicincin Dibuka Fungsional untuk Nataru 2024/2025: Akses Lancar dengan Pemandangan Gunung Singgalang
Jalan Tol Padang-Sicincin
D'On, Padang – Kabar baik datang bagi masyarakat Sumatera Barat yang bersiap menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. PT Hutama Karya (Persero), perusahaan pelopor pengembangan infrastruktur nasional, mengumumkan bahwa ruas Tol Padang-Sicincin akan dibuka secara fungsional mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Hal ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan wisata di kawasan tersebut, yang kerap dipadati pengunjung selama musim liburan.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa pembukaan fungsional ini didahului dengan uji coba yang dimulai pada hari Minggu, 15 Desember 2024. “Sebagai persiapan tambahan, uji coba fungsional ruas Tol Padang-Sicincin dimulai pada Minggu, sebelum dibuka secara resmi pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025,” jelasnya.
Arus Mudik Lebih Lancar dengan Tol Fungsional
Keputusan membuka Tol Padang-Sicincin secara fungsional selama musim Nataru diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalur utama menuju Bukittinggi, destinasi populer di Sumatera Barat. Tol ini bukan hanya menawarkan akses yang lebih cepat, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang berbeda, mengingat pemandangan spektakuler Gunung Singgalang menjadi latar perjalanan di ruas ini.
“Ruas tol ini menghadirkan keindahan alam yang memanjakan mata, terutama dengan panorama Gunung Singgalang yang ikonik. Kami berharap pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan,” tambah Adjib.
Kesiapan Teknis dan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Untuk memastikan kelancaran operasional selama Nataru, Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan teknis secara intensif. Sejumlah kendaraan siaga, seperti ambulans, patroli, kendaraan derek, dan rescue, telah disiapkan untuk mengantisipasi segala situasi darurat. Selain itu, tim operasional telah melakukan apel dan pemeriksaan akhir di sepanjang ruas tol guna memastikan semua aspek teknis berjalan sesuai rencana.
Tidak hanya itu, potensi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian utama. Mengantisipasi curah hujan tinggi yang biasa terjadi di penghujung tahun, perusahaan telah mengambil langkah mitigasi. Langkah-langkah tersebut mencakup normalisasi drainase di sepanjang jalan tol serta penyediaan pompa air portabel untuk mencegah genangan yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna.
Bagian dari Komitmen JTTS yang Lebih Luas
Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), proyek strategis nasional yang terus diperluas. Hingga akhir tahun ini, JTTS yang dioperasikan oleh Hutama Karya telah mencapai panjang total 848,86 kilometer, termasuk 91,18 kilometer jalan tol yang masih bersifat fungsional. Ruas ini menjadi bagian penting dari jaringan tol yang dirancang untuk mempercepat konektivitas antardaerah di Sumatera.
Adjib juga menegaskan bahwa seluruh pemeliharaan ruas tol, termasuk Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dijadwalkan selesai pada 15 Desember 2025. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan infrastruktur di Pulau Sumatera.
Liburan Nataru yang Aman dan Nyaman
Sebagai penutup, Adjib menekankan bahwa upaya pembukaan ruas Tol Padang-Sicincin secara fungsional adalah bagian dari komitmen Hutama Karya untuk mendukung pemerintah dalam menciptakan pengalaman liburan yang seru dan berkesan di Jalan Tol Trans Sumatera.
“Kami berkomitmen menciptakan perjalanan yang lancar, aman, dan nyaman sesuai upaya pemerintah untuk memberikan pengalaman Liburan Seru Nataru di JTTS,” pungkasnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Tol Padang-Sicincin tidak hanya menjadi solusi praktis untuk mengatasi kemacetan, tetapi juga menjadi jalur yang memperkuat koneksi antarwilayah dengan sentuhan estetika alam yang luar biasa. Masyarakat pun dapat merasakan manfaat langsung dari infrastruktur modern ini dalam mendukung aktivitas mereka selama musim liburan.
(Mond)
#TolPadangSicincin #Infrastruktur #SumatereBarat