Breaking News

Yasonna Laoly Diperiksa KPK Terkait Kasus Harun Masiku: Perjalanan Panjang Pengusutan Skandal yang Masih Misterius

Yasonna Laoly menghadiri pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).


D'On, Jakarta –
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap yang menyeret mantan calon legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Harun Masiku. Pada Rabu pagi (18/12), Yasonna tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.48 WIB. Politikus PDIP ini tampak tenang meski mendapat sorotan tajam dari media.

Mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan jaket cokelat, Yasonna memilih untuk tidak memberikan banyak pernyataan kepada awak media. "Nanti aja ya," ujarnya singkat sambil bergegas memasuki gedung KPK. Pernyataan singkat ini, meskipun sederhana, menggambarkan atmosfer tegang yang melingkupi pemeriksaannya.

Pemeriksaan yang Lama Ditunggu

Panggilan KPK terhadap Yasonna memicu pertanyaan publik. Pasalnya, kasus Harun Masiku telah mencuat sejak Januari 2020, namun baru kali ini Yasonna dipanggil untuk dimintai keterangan. Menjawab hal ini, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan bahwa penyidik membutuhkan waktu untuk mengumpulkan bukti-bukti yang relevan. "Tentunya penyidik dalam memanggil saksi itu harus ada dasarnya, baik itu dokumen, keterangan saksi lain, maupun petunjuk lain. Kemungkinan hal tersebut baru didapat penyidik saat ini," ujar Tessa, Jumat (13/12).

Ia juga menegaskan bahwa keputusan memanggil Yasonna tidak ada kaitannya dengan statusnya yang kini bukan lagi pejabat publik. “Semua tindakan penyidik berpegang pada alat bukti,” tambahnya.

Kasus Harun Masiku: Jejak Panjang yang Masih Buram

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Januari 2020, yang mengungkap dugaan suap senilai Rp600 juta kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Uang tersebut diberikan agar Wahyu mengupayakan Harun Masiku menjadi anggota DPR RI melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun, operasi ini gagal menangkap Harun Masiku, yang hingga kini masih buron.

Saat kasus ini mencuat, Yasonna menjabat sebagai Menkumham. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan peran kementeriannya dalam dugaan upaya perintangan penyidikan. Sejak itu, KPK terus berupaya mengusut tuntas kasus ini, meski Harun Masiku tetap sulit dijangkau.

Pada 2023, KPK memperbarui surat daftar pencarian orang (DPO) dengan menyertakan foto-foto terbaru Harun Masiku. Langkah ini diambil setelah hampir lima tahun sejak ia melarikan diri. Harun Masiku menjadi simbol buron yang sulit ditangkap, memicu kritik terhadap efektivitas aparat dalam mengejar tersangka kasus besar.

Dinamika Kasus: Penyelidikan dan Pihak Terkait

Selain Harun Masiku, sejumlah pihak juga telah diperiksa terkait kasus ini. Komisioner KPU Wahyu Setiawan divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara. Ia akhirnya mendapatkan pembebasan bersyarat pada Oktober 2023 setelah menjalani hukuman. Tidak lama setelah bebas, Wahyu kembali diperiksa oleh KPK, yang juga melakukan penggeledahan di kediamannya.

KPK juga telah mencegah lima orang bepergian ke luar negeri. Mereka diduga terkait dengan upaya menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku. Namun, hingga kini, nama-nama tersebut belum diungkap secara detail.

Spekulasi dan Harapan Publik

Kasus Harun Masiku menjadi salah satu skandal yang terus menarik perhatian publik. Buronnya Harun Masiku selama hampir lima tahun menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa ia dilindungi oleh pihak-pihak tertentu. Ketidakhadiran Harun di hadapan hukum tak hanya memperburuk kepercayaan publik terhadap penegakan hukum, tetapi juga menjadi catatan kelam dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Kehadiran Yasonna di Gedung KPK menjadi langkah penting dalam pengusutan kasus ini. Meskipun pemeriksaannya baru dilakukan setelah ia tak lagi menjabat, publik berharap ada perkembangan signifikan yang dapat mengungkap aktor-aktor lain di balik skandal ini. Apakah pengungkapan kasus ini akan mencapai titik terang? Atau justru berujung menjadi misteri yang terus membayangi sejarah hukum Indonesia?

Waktu akan menjadi penentu. Namun, yang pasti, kasus Harun Masiku telah meninggalkan jejak panjang yang menjadi pengingat bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.

(Mond)

#KPK #YasonnaLaoly #HarunMasiku #DPO #Buronan