Breaking News

Aksi Perampasan Bermodus Tuduhan Tawuran, Pelajar SMP di Padang Jadi Korban

Pelaku Perampasan Handphone Milik Pelajar SMP di Padang Terekam CCTV (Foto: Tangkapan Layar InfoMinang)

D'On, Padang
 – Sebuah aksi kejahatan dengan modus penipuan dan kekerasan kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini, seorang pelajar SMP menjadi korban perampasan oleh pelaku bersenjata tajam. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi, 24 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, di kawasan Jalan Samarinda, Kecamatan Padang Utara, tepatnya di dekat SMPN 25 Padang.

Modus Licik Pelaku: Tuduhan Palsu untuk Memancing Korban
Menurut rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, pelaku mendekati korban dengan membawa tuduhan serius. Ia menuduh korban terlibat dalam aksi tawuran yang sedang marak di kawasan tersebut. Tidak hanya itu, pelaku juga menuduh korban telah memukuli adik kandungnya. Tuduhan ini sengaja dibuat untuk memojokkan korban sekaligus menciptakan rasa takut.

Korban, yang masih berstatus sebagai pelajar SMP dan diduga tidak mampu melawan atau membela diri, mengikuti perintah pelaku. Dalam kondisi bingung dan terintimidasi, korban dibawa ke lokasi yang lebih sepi oleh pelaku. Di tempat tersebut, pelaku kemudian merampas dua unit ponsel milik korban. Berdasarkan keterangan awal, pelaku juga diketahui membawa senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban.

Kerugian dan Trauma Korban
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materi berupa kehilangan dua ponsel miliknya. Namun, lebih dari sekadar kerugian materi, korban juga diperkirakan mengalami trauma psikologis akibat ancaman dan kekerasan yang dialaminya. Sebagai seorang pelajar, insiden seperti ini dapat berdampak buruk pada kondisi mental korban, terutama karena kejadian tersebut melibatkan ancaman fisik.

Rekaman CCTV Sebagai Petunjuk Penting
Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian menjadi bukti utama untuk mengungkap identitas pelaku. Dalam video tersebut, terlihat jelas gerak-gerik pelaku saat mendekati korban. Polisi kini tengah menganalisis rekaman tersebut untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku lebih lanjut.

Kapolsek Padang Utara, AKP Rommy Kurnia Putra, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban dan sedang melakukan penyelidikan intensif. "Kami akan menindaklanjuti laporan ini secara serius. Pelaku harus segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas AKP Rommy.

Peringatan untuk Masyarakat
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, khususnya pelajar dan orang tua, untuk selalu berhati-hati saat berada di luar rumah. Modus kejahatan dengan cara memanfaatkan tuduhan palsu ini semakin marak terjadi. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada tuduhan-tuduhan yang dilontarkan orang tidak dikenal dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang.

Kondisi Kota Padang dan Maraknya Kejahatan Jalanan
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Kota Padang dalam beberapa bulan terakhir. Polisi diharapkan dapat meningkatkan patroli di kawasan-kawasan rawan, khususnya di sekitar sekolah-sekolah dan tempat sepi yang kerap menjadi target pelaku kejahatan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan lebih waspada dan membekali diri dengan pengetahuan untuk menghindari situasi berbahaya.

Harapan untuk Penegakan Hukum yang Tegas
Korban dan keluarganya berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Mereka juga meminta agar pihak berwenang meningkatkan pengamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada dan tetap tenang saat menghadapi situasi mencurigakan. Di sisi lain, pemerintah dan aparat keamanan diharapkan dapat memberikan rasa aman dengan memperkuat kehadiran mereka di tengah masyarakat.

(Mond)

#Kriminal #Padang #Perampasan