Breaking News

Anak Majikan Pembunuh Satpam di Bogor Terbukti Positif Narkoba

Rumah TKP pembunuhan satpam di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025).

D'On, Bogor –
Sebuah tragedi berdarah mengguncang kawasan elit di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Seorang satpam bernama Septian (36) ditemukan tewas mengenaskan di rumah mewah yang sekaligus menjadi kantor perusahaan rental, PT La Dipta Duta. Ironisnya, pelaku utama pembunuhan ini adalah Abraham, anak pemilik rumah, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota.

Dalam pengungkapan kasus ini, fakta mengejutkan terungkap: Abraham positif mengonsumsi narkoba jenis sinte. Hasil tersebut diperoleh dari tes urine yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini, ia belum dikenakan pasal tambahan terkait pelanggaran Undang-Undang Narkotika.

“Kami melakukan tes urine terhadap tersangka, dan hasilnya positif narkoba jenis sinte,” ujar Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, Sabtu (18/1).

Meski demikian, jerat hukum bagi Abraham tetap berat. Ia dikenai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, serta Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Motif: Kekesalan yang Berujung Tragis

Motif di balik pembunuhan ini menyimpan ironi mendalam. Diketahui, Abraham diduga menyimpan dendam kepada korban karena kerap diadukan kepada orang tuanya.

“Masalahnya bermula dari korban yang sering melaporkan pelaku ke orang tuanya karena sering pulang malam. Hal ini memicu kekesalan pelaku yang akhirnya memuncak menjadi tindakan kekerasan,” ungkap Aji.

Hubungan antara pelaku dan korban sejatinya adalah hubungan majikan dan bawahan. Namun, interaksi mereka sehari-hari di lingkungan rumah justru menjadi awal dari tragedi ini.

Korban Tewas dengan Luka Tusuk di Perut

Tubuh Septian ditemukan dengan luka tusuk dan sayat di bagian perutnya, memberikan gambaran kekerasan yang brutal. Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh Wawan, sopir keluarga yang bekerja di rumah tersebut.

“Kami menerima laporan pada pukul 04.30 WIB dari saudara Wawan, sopir di rumah Ibu Farida Felix. Ia melaporkan adanya kejadian pembunuhan ini ke Polsek Bogor Selatan,” terang Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo.

Setelah laporan diterima, polisi segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan intensif. Di lokasi, ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk bercak darah, pecahan piring, serta sebuah tas berisi palu dan struk belanja.

“Berdasarkan keterangan di lapangan, barang-barang tersebut diduga milik Abraham,” tambah Eko.

Jejak Darah di Rumah Mewah

Rumah yang menjadi lokasi kejadian merupakan bangunan megah yang difungsikan sebagai kantor. Di tembok luar rumah, terpampang jelas tulisan PT La Dipta Duta, menandakan aktivitas bisnis yang dijalankan keluarga tersebut. Namun, di balik kemewahan ini, tragedi berdarah telah merusak citra kehormatan keluarga.

“Korban adalah sekuriti yang berjaga malam di rumah tersebut. Ia berasal dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi, dan lahir pada tahun 1988,” jelas Eko.

Polisi terus menyelidiki hubungan antara pelaku dan korban, terutama interaksi yang terjadi beberapa waktu terakhir. Barang bukti yang ditemukan di TKP menjadi petunjuk penting untuk mengungkap lebih dalam motif pelaku dan kronologi kejadian.

Masyarakat Terpukul, Keluarga Berduka

Kejadian ini tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang masyarakat sekitar. Lingkungan elite yang biasanya tenang kini berubah menjadi sorotan publik.

“Kami sangat terkejut dan tidak menyangka hal seperti ini bisa terjadi di sini. Septian adalah orang yang baik dan bertanggung jawab,” ujar salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, pihak keluarga korban berharap keadilan ditegakkan. Mereka mendesak agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa kekesalan yang dipendam tanpa penyelesaian dapat berujung pada tragedi tak terduga. Polisi memastikan akan terus menyelidiki kasus ini secara menyeluruh untuk mengungkap semua fakta di balik insiden memilukan ini.

(Mond)

#Pembunuhan #Kriminal #Narkoba #SatpamDibununAnakMajikan