Anies Baswedan dan Wacana Bikin Ormas: Upaya Baru di Tengah Perjalanan Politik yang Dinamis
Anies Baswedan
D'On, Jakarta – Setelah gagal melangkah di Pilpres 2024 dan batal kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengisyaratkan langkah baru dalam perjalanan politiknya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan rencana untuk mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas), sebuah upaya yang dinilai dapat menjadi kendaraan bagi ide-idenya yang selama ini diperjuangkan.
Namun, Anies tampak berhati-hati dalam menyampaikan detail rencana tersebut. Saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (12/1), Anies hanya memberikan jawaban singkat terkait hal ini. "Begitu ada kabar diumumkan," ujarnya singkat, memberikan kesan bahwa rencana itu tengah digodok dengan matang.
Usulan Partai Baru atau Ormas
Dalam sebuah video bertajuk Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pendaftaran Pilkada 2024 yang diunggah di kanal YouTube-nya, Anies mengungkapkan bahwa setelah Pilpres 2024, ia menerima berbagai usulan, termasuk mendirikan partai politik baru atau bergabung dengan partai politik yang sudah ada. Namun, Anies menilai situasi politik saat ini tidak memberikan ruang yang cukup terbuka.
"Seluruh partai di Indonesia saat ini tersandera oleh pemegang kekuasaan. Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah kenyataan," ungkapnya dalam video tersebut, Jumat (30/8).
Kondisi politik yang dinamis ini membuat Anies mempertimbangkan opsi lain yang dianggap lebih realistis dan strategis. Ia menyebutkan bahwa mendirikan ormas atau partai baru bisa menjadi jalan untuk menampung aspirasi masyarakat yang mendambakan perubahan.
Mengapa Ormas?
Anies menjelaskan bahwa ide mendirikan ormas didasari oleh semakin kuatnya semangat perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya, Indonesia membutuhkan gerakan yang mampu mewadahi energi kolektif untuk memperjuangkan demokrasi yang lebih sehat, kebijakan berbasis gagasan, serta kesetaraan di berbagai bidang.
"Apakah lalu akan buat partai politik baru? Bila untuk mengumpulkan seluruh semangat perubahan yang semakin hari semakin terasa besar, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa gerakan tersebut tidak hanya sekadar ambisi politik pribadi, tetapi sebagai langkah konkret untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik.
"Kita lihat sama-sama ke depan. Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar. Indonesia membutuhkan demokrasi yang lebih setara, lebih sehat, dan lebih mengedepankan kebijakan berbasis gagasan," jelasnya.
Tantangan dan Harapan
Langkah untuk mendirikan ormas atau partai politik baru jelas bukan tanpa tantangan. Dalam lanskap politik Indonesia yang sudah dipenuhi oleh partai-partai besar, kehadiran entitas baru membutuhkan strategi matang, sumber daya yang kuat, serta kepercayaan dari masyarakat.
Namun, Anies tampaknya optimis bahwa gelombang dukungan yang ia peroleh selama ini bisa menjadi modal awal yang signifikan. Ia percaya bahwa perubahan besar seringkali lahir dari gerakan kecil yang konsisten dan memiliki tujuan jelas.
Langkah Berikutnya
Hingga saat ini, Anies belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu atau format dari ormas yang direncanakannya. Namun, sinyal yang ia berikan cukup jelas: ia masih berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa melalui cara-cara yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Apakah langkah ini akan menjadi titik awal kebangkitan baru bagi Anies dan pendukungnya? Atau justru tantangan politik ke depan akan menjadi ujian berat bagi rencana ambisius ini? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, publik kini menantikan kiprah selanjutnya dari tokoh yang kerap menjadi sorotan di panggung politik nasional ini.
(Mond)
#AniesBaswedan #Ormas #Politik #Nasional