Budi Arie Tegaskan Pelat RI 36 Bukan Miliknya: "Jangan Sakiti Hati Rakyat!"
Menkop Budi Arie Setiadi Foto: Instagram/@budiariesetiadi
D'On, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, angkat bicara terkait insiden yang melibatkan mobil dinas berpelat RI 36 di Jalan Sudirman, Jakarta. Insiden tersebut ramai diperbincangkan di media sosial karena ulah patroli pengawalan (Patwal) yang dianggap arogan saat menerobos kemacetan. Publik bahkan menyoroti pejabat negara yang diduga menggunakan fasilitas pelat tersebut untuk kepentingan pribadi.
Dalam pernyataannya, Budi Arie dengan tegas membantah bahwa mobil dinas yang menggunakan pelat nomor RI 36 adalah miliknya. Ia menegaskan, pelat mobil dinasnya sebagai Menteri Koperasi adalah RI 27.9, dan mobil yang ia gunakan berwarna putih.
"Mobil dengan pelat nomor RI 36 itu bukan milik saya. Sebagai Menteri Koperasi RI, saya menggunakan pelat RI 27.9 dan mobil saya berwarna putih," ujar Budi Arie melalui akun Instagram pribadinya, @budiariesetiadi, pada Sabtu (11/1).
Namun, Budi Arie tidak menyebutkan siapa pemilik kendaraan berpelat RI 36 yang menjadi pusat perhatian publik. Ia hanya menyampaikan pesan yang kuat dan lugas kepada pihak yang menggunakan fasilitas negara agar tidak merugikan rakyat.
"Siapa pun pemilik pelat nomor itu, saya harap dapat menggunakan fasilitas negara untuk melayani kepentingan rakyat. Jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat, karena pemerintahan ini berasal dari rakyat. Pemerintahan ini lahir dari kehendak rakyat," tegas Budi Arie, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Viralnya Patwal dan Arogansi di Jalan Raya
Kisah ini bermula dari sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kendaraan dinas dengan pelat RI 36 yang dikawal oleh Patwal sepeda motor di tengah kemacetan padat di Jalan Sudirman. Motor pengawalan tersebut meliuk-liuk di antara kendaraan lain, membunyikan sirene untuk membuka jalan. Namun, sebuah mobil taksi premium Toyota Alphard yang berada di jalur depan tampak tidak segera memberikan jalan karena diduga sedang berpindah jalur.
Patwal yang berhasil melaju setelahnya terekam menunjuk-nunjuk dengan sikap yang dinilai arogan ke arah pengemudi Alphard tersebut. Tingkah petugas Patwal ini segera menjadi sorotan. Banyak yang mengecam tindakan tersebut, menganggapnya sebagai penyalahgunaan kewenangan, terlebih karena pengguna pelat RI 36 dianggap tidak bersedia mengikuti aturan lalu lintas seperti masyarakat umum.
Pelat RI 36 Jadi Trending Topic, Identitas Pemilik Masih Misteri
Video tersebut menuai gelombang kritik di media sosial. Warganet melontarkan komentar pedas terhadap oknum pejabat yang menggunakan pelat nomor RI 36 dan pengawalannya yang dianggap tidak mencerminkan semangat melayani rakyat. Publik mempertanyakan mengapa pejabat negara tidak bisa bersabar seperti pengguna jalan lainnya.
Akibatnya, pelat nomor RI 36 menjadi trending topic di berbagai platform. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait siapa sebenarnya pejabat negara yang menggunakan pelat nomor tersebut.
Budi Arie, salah satu menteri yang sempat diduga sebagai pengguna pelat RI 36, kini secara tegas membantah keterlibatannya. Ia bahkan menambahkan bahwa pemerintah seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam mematuhi aturan.
"Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Tugas kita sebagai pejabat negara adalah melayani, bukan justru menyalahgunakan fasilitas yang diberikan oleh rakyat," ungkap Budi Arie dengan nada serius.
Dampak Sosial: Rakyat Tidak Ingin Dibohongi
Insiden ini menyentuh isu yang lebih besar, yakni kepercayaan publik terhadap pejabat negara. Sikap arogansi di jalan raya sering kali menjadi simbol ketimpangan, di mana pejabat dianggap menggunakan hak istimewa mereka tanpa peduli pada rakyat yang mereka wakili.
Bagi sebagian besar masyarakat, insiden pelat RI 36 ini adalah pengingat bahwa pejabat publik tidak boleh melupakan akar mereka sebagai pelayan rakyat. Jika fasilitas negara digunakan dengan cara yang salah, rasa kepercayaan masyarakat bisa semakin tergerus.
Hingga saat ini, pertanyaan mengenai siapa yang berada di balik pelat nomor RI 36 masih belum terjawab. Publik menantikan transparansi dan tindakan tegas dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
(Mond)
#BudiArieSetiadi #PatwalArogan #Peristiwa #Viral