Breaking News

Daihatsu Sigra Ditinggal Komplotan Ganjal ATM, Senjata Api Ditemukan di Dalamnya

Personel PJR Cipularang mengamankan mobil yang ditinggal pemiliknya, Rabu (8/1/2025). Foto: Instagram/@pjrcipularang

D'On, Cipularang -
Suasana mendadak mencekam di ruas Tol Cipularang pada Rabu (8/1) ketika Tim Patroli Jalan Raya (PJR) menemukan sebuah Daihatsu Sigra terparkir mencurigakan di bahu jalan KM 84.800 arah B. Mobil itu, yang ternyata ditinggalkan oleh pelaku komplotan ganjal ATM, menyimpan rahasia mengejutkan: sebuah senjata api laras panjang dan dua koper misterius di bagasinya.

Aksi Brutal di Rest Area KM 97

Drama ini bermula dari laporan petugas keamanan di rest area KM 97 Tol Cipularang. Beberapa jam sebelumnya, komplotan pelaku ganjal ATM dilaporkan melancarkan aksi mereka yang terbilang nekat. Korban dan petugas keamanan sempat berusaha mengejar para pelaku, tetapi aksi tersebut berubah genting ketika salah satu pelaku mengacungkan senjata api ke arah mereka. "Pelaku berhasil melarikan diri dengan menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti korban dan petugas," ungkap Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono, dalam keterangannya.

Laporan ini langsung memicu respons cepat dari Tim PJR. Dengan sigap, polisi menggelar operasi penyekatan di exit tol Jatiluhur dan mulai melakukan pengejaran intensif terhadap kendaraan yang digunakan oleh para pelaku.

Penemuan Mencurigakan di KM 84.800

Di tengah pengejaran, unit PJR mencium jejak kendaraan mencurigakan, sebuah Daihatsu Sigra bernomor polisi B1246 RZI. Mobil tersebut ditemukan dalam kondisi kosong, terparkir di bahu jalan KM 84.800 arah B. Para pelaku, sepertinya, memutuskan untuk meninggalkan kendaraan tersebut dan kabur ke area sekitar yang lebih sulit dijangkau.

Ketika diperiksa, polisi menemukan fakta mengejutkan: di dalam mobil itu terdapat senjata api laras panjang yang diduga digunakan saat aksi intimidasi di rest area. Tidak hanya itu, dua koper misterius yang berada di bagasi menambah misteri kasus ini. Isi koper tersebut belum diungkap ke publik, namun menjadi salah satu fokus penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Polisi Buru Jejak Pelaku

Mobil beserta barang bukti kini telah diserahkan ke Polres Purwakarta untuk pendalaman kasus. "Kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku," kata Kompol Joko.

Operasi ini menjadi peringatan tegas bagi komplotan kriminal di jalur tol yang kerap memanfaatkan rest area sebagai lokasi aksi kejahatan. Penemuan senjata api dalam kasus ini juga memperlihatkan bahwa pelaku tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk meloloskan diri, menambah urgensi pihak kepolisian dalam memburu mereka.

Meningkatkan Kewaspadaan Pengguna Jalan Tol

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengguna jalan tol untuk selalu waspada, terutama saat memanfaatkan fasilitas seperti ATM di rest area. Polri juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada petugas keamanan atau polisi setempat guna mencegah aksi kriminal serupa terjadi kembali.

Saat ini, pihak berwenang masih berupaya menelusuri setiap petunjuk, termasuk kemungkinan rekaman CCTV di rest area KM 97 dan jejak digital yang ditinggalkan oleh para pelaku. Masyarakat pun berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat dibawa ke hadapan hukum.

Drama di Cipularang ini menjadi pengingat bahwa kriminalitas dapat terjadi di mana saja, bahkan di tengah perjalanan yang seharusnya aman dan nyaman.

(*)

#Senpi #KomplotanGanjalATM