DPC Peradi Padang Dukung Program Zero Tawuran dan Balap Liar Kapolda Sumbar: Komitmen Nyata Wujudkan Masyarakat Aman
Sekretaris DPC Peradi Padang Mevrizal dan Ketua DPC Peradi Padang Miko Kamal
D'On, Padang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Padang secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap program inovatif "Zero Tawuran dan Balap Liar" yang diinisiasi oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib di wilayah Sumatera Barat, yang selama ini kerap diwarnai oleh kasus tawuran pelajar dan balap liar, dua masalah serius yang meresahkan masyarakat.
Ketua DPC Peradi Padang, Dr. Miko Kamal, S.H., LL.M., menjelaskan bahwa aksi tawuran dan balap liar telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka, selain juga mengganggu stabilitas keamanan. "Sudah saatnya kita mengambil langkah nyata untuk memutus mata rantai aksi-aksi ini. DPC Peradi Padang siap bergandengan tangan dengan Polda Sumatera Barat untuk mewujudkan program ini," ujarnya tegas.
Peradi Goes to School: Strategi Penyadaran di Kalangan Pelajar
Sejak tahun 2023, DPC Peradi Padang telah melaksanakan program Peradi Goes to School (PGtS) yang menargetkan siswa-siswi tingkat SLTA di Kota Padang. Program ini berfokus pada edukasi hukum dan kampanye anti-tawuran. Hingga kini, lebih dari 30 sekolah telah dikunjungi, dengan tujuan utama memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menaati hukum dan menjauhi perilaku destruktif seperti tawuran.
"Kami memberikan pendekatan yang persuasif dan edukatif kepada siswa. Mereka diajak berdialog, diberikan wawasan hukum, dan ditanamkan nilai-nilai positif untuk membangun kesadaran hukum sejak dini," jelas Miko Kamal. Ia menambahkan bahwa program ini berhasil membuka mata banyak pelajar tentang dampak buruk tawuran dan balap liar, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
Tantangan Penegakan Hukum: Perbaikan Internal Sebagai Kunci Keberhasilan
DPC Peradi Padang juga memberikan rekomendasi penting kepada Polda Sumatera Barat agar program ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pembenahan internal di tubuh kepolisian. Sekretaris DPC Peradi Padang, Mevrizal, S.H., M.H., menegaskan perlunya profesionalisme dan integritas tinggi dari aparat penegak hukum.
"Kami mengusulkan agar Kapolda memastikan seluruh personel di jajaran Polda Sumatera Barat bekerja secara profesional dan presisi. Penegak hukum harus menjadi teladan yang baik di masyarakat. Tanpa kepercayaan publik, program ini sulit mencapai keberhasilan maksimal," tegas Mevrizal.
Dalam menjalankan PGtS, DPC Peradi Padang mendapati sejumlah fakta yang mencemaskan. Para pelajar, meskipun tergolong muda, ternyata cukup memahami berbagai kelemahan dalam sistem penegakan hukum di Indonesia. Beberapa siswa bahkan dengan sinis mengaitkan KUHP dengan plesetan "Kasih Uang Habis Perkara," atau menyebutkan praktik pungutan liar, suap, dan jual beli perkara di pengadilan.
“Ini bukti bahwa kepercayaan terhadap sistem hukum kita sedang tergerus. Jika kita serius ingin menghapus tawuran dan balap liar, kita harus memperbaiki wajah penegakan hukum secara menyeluruh,” ungkap Miko Kamal.
Sinergi Advokat dan Penegak Hukum
DPC Peradi Padang menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi. Organisasi advokat ini siap bekerja sama dengan seluruh elemen penegak hukum untuk menciptakan perubahan yang signifikan. "Kami para advokat tidak hanya berbicara soal kasus di meja pengadilan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk memperbaiki citra hukum di mata masyarakat," tambah Miko Kamal.
Dukungan DPC Peradi Padang terhadap program Kapolda Sumatera Barat ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang mendambakan rasa aman. Dengan sinergi yang kuat antara aparat kepolisian, advokat, dan masyarakat, cita-cita menjadikan Sumatera Barat sebagai daerah Zero Tawuran dan Balap Liar bukanlah hal yang mustahil.
Harapan untuk Masa Depan
Program "Zero Tawuran dan Balap Liar" diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang lebih tertib, aman, dan damai. Dengan perbaikan internal di tubuh penegak hukum serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat, program ini dapat menjadi model keberhasilan yang patut dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.
DPC Peradi Padang, di bawah kepemimpinan Miko Kamal dan Mevrizal, optimis bahwa perubahan positif ini akan terwujud. "Kami percaya bahwa dengan kerja keras, konsistensi, dan kejujuran, kita dapat menciptakan generasi muda yang taat hukum dan masyarakat yang lebih harmonis," pungkas Miko Kamal.
(Mond)
#DPCPeradiPadang #Hukum #ZeroTawuran #Padang #BalapLiar