Drama Penyelamatan di Bukit Lampu: Tim SAR Padang Berhasil Evakuasi Tiga Pendaki yang Tersesat
Tim SAR Padang Berhasil Evakuasi 3 Pendaki yang Tersesat di Bukit Lampu pada Selasa (7/1/2025)
D'On, Padang - Sebuah operasi penyelamatan dramatis dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang untuk mengevakuasi tiga orang yang tersesat di hutan Bukit Lampu, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (7/1/2025). Ketiganya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah melalui pencarian intensif di kawasan hutan yang dikenal memiliki medan terjal dan rapat vegetasi.
Panggilan Darurat di Dini Hari
Laporan mengenai hilangnya Zuardi (72 tahun), Joko (38 tahun), dan Ryan (31 tahun) semuanya warga Bungus Teluk Kabung diterima oleh tim SAR pada malam sebelumnya. Ketiganya dilaporkan tidak kembali ke rumah setelah melakukan perjalanan ke kawasan Bukit Lampu. Kekhawatiran memuncak karena kondisi fisik Zuardi yang sudah lanjut usia dan medan hutan yang tidak ramah bagi pemula.
Tim SAR segera bergerak dengan membawa peralatan canggih dan taktik pencarian yang terencana. Operasi dimulai pukul 06.00 WIB, saat matahari mulai menyingkap gelapnya malam di kawasan perbukitan. Dengan area pencarian mencapai ±3 kilometer persegi, penyisiran dilakukan secara sistematis, melibatkan sejumlah alat seperti drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh di tengah lebatnya hutan.
Momen Penemuan yang Mengharukan
Pada Selasa (7/1/2024) Tepat pukul 07.30 WIB, tim gabungan menemukan ketiga korban di sebuah area sekitar 100 meter dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP). Zuardi, Joko, dan Ryan terlihat kelelahan, namun mereka dalam kondisi sadar. Lokasi penemuan berada di sebuah titik rendah yang terhalang oleh pepohonan rapat, membuat sinyal ponsel sulit dijangkau dan menambah tantangan dalam operasi ini.
“Saat ditemukan, mereka sangat lega. Kami segera memberikan pertolongan pertama dan memastikan tidak ada cedera serius,” ujar Koordinator Lapangan Operasi SAR.
Ketiganya kemudian dievakuasi menuju Posko Gabungan untuk pemeriksaan awal sebelum dibawa ke Puskesmas Bungus Teluk Kabung. Tim medis memastikan kondisi mereka stabil meskipun kelelahan akibat terpapar cuaca dingin semalaman.
Kekuatan Kolaborasi
Operasi penyelamatan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak. Selain Kantor Pencarian dan Pertolongan, operasi melibatkan Polsek Bungus, Pol Airud, PMI Kota Padang, serta masyarakat setempat yang menunjukkan semangat solidaritas luar biasa. Dengan alat utama seperti kendaraan rescue, peralatan mountaineering, dan tim yang terlatih, koordinasi yang solid menjadi kunci keberhasilan misi ini.
Kepala Kantor SAR Padang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. “Ini adalah bukti bahwa kerja sama lintas sektor dapat menyelamatkan nyawa. Terima kasih kepada seluruh elemen yang berkontribusi dalam operasi ini,” ujarnya.
Debriefing dan Penutupan Operasi
Operasi resmi ditutup pada pukul 09.10 WIB setelah dilakukan debriefing di Posko Gabungan. Seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing dengan perasaan lega dan bangga atas keberhasilan misi ini.
Hutan Bukit Lampu, dengan pesonanya yang memikat, sering menjadi tujuan bagi para petualang lokal. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa alam selalu membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan berakhirnya operasi ini, warga setempat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan perjalanan ke area yang belum dikuasai medannya.
Kisah penyelamatan ini adalah bukti nyata dari semangat kemanusiaan dan profesionalisme tim SAR. Di tengah tantangan yang ada, nyawa tiga orang berhasil diselamatkan, membawa harapan baru di awal tahun 2025.
(Mond)
#Padang #OrangHilang #Peristiwa
