Breaking News

Drama Perampokan Bersenjata di Dharmasraya: Dua Orang Terluka, Pelaku Kabur dengan Uang Tunai

CCTV perampokan di toko grosir di Dharmasraya. Dok: Ist

D'On, Dharmasraya 
Malam yang tenang di Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, mendadak berubah menjadi mencekam. Pada Kamis (16/1), sekitar pukul 20.00 WIB, sebuah toko grosir yang juga berfungsi sebagai agen bank disatroni oleh komplotan perampok bersenjata. Aksi brutal ini tidak hanya menyisakan luka fisik, tetapi juga trauma mendalam bagi para korban dan saksi mata.

Rekaman CCTV Mengungkap Kengerian

Rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan detik-detik para pelaku memasuki toko. Dengan mengenakan helm dan topi untuk menyembunyikan identitas, mereka bergerak cepat dan sistematis. Salah satu adegan paling mencengangkan adalah saat seorang korban dipaksa tengkurap di lantai dengan tangan di atas kepala, tak berdaya menghadapi ancaman.

Kekerasan Tak Terhindarkan: Dua Orang Terluka

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, mengungkapkan bahwa aksi perampokan ini melibatkan enam orang pelaku berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian. "Dari aksi tersebut, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian tangan. Pelaku melepaskan tembakan ke arah pintu kamar yang ditahan dari dalam oleh korban. Peluru menembus pintu dan mengenai tangan mereka," jelasnya saat memberikan keterangan pada Jumat (17/1).

Menurut Bagus, jenis senjata api yang digunakan para pelaku belum dapat dipastikan. Namun, kejadian ini menunjukkan keberanian sekaligus kekejaman komplotan perampok tersebut.

Proses Penyelidikan dan Olah TKP

Saat ini, polisi terus mendalami kasus ini. AKBP Bagus Ikhwan menyatakan bahwa pihaknya tengah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin. Mohon doa dari masyarakat agar pelaku segera tertangkap," ujarnya.

Kerugian Material dan Jejak Pelaku

Informasi sementara menyebutkan bahwa para perampok berhasil membawa kabur sejumlah uang tunai dari toko yang mereka serang. Namun, hingga kini, total kerugian masih dalam pendataan. Meski demikian, kerugian materi tentu tidak sebanding dengan rasa takut dan trauma yang dialami para korban.

Ancaman Keamanan di Tengah Masyarakat

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di kawasan pedesaan yang kerap dianggap minim risiko kejahatan. Sebagai agen bank, toko tersebut kemungkinan menjadi target karena dianggap menyimpan uang dalam jumlah besar.

Masyarakat Dharmasraya kini berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan mengembalikan rasa aman. Sementara itu, kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi pemilik usaha untuk meningkatkan keamanan, baik dengan memasang sistem keamanan tambahan maupun bekerja sama dengan pihak berwenang.

Harapan Akan Keadilan

Perampokan bersenjata ini tidak hanya menguji ketangguhan para korban, tetapi juga menjadi ujian bagi kepolisian setempat dalam mengungkap jaringan kriminal yang semakin berani. Warga setempat menantikan kabar baik bahwa para pelaku dapat ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Aksi kriminal ini meninggalkan luka, baik secara fisik maupun psikologis, namun diharapkan proses hukum dapat memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka. 

(Mond)

#Perampokan #Kriminal #Dharmasraya