Breaking News

Dua Pemalak di Danau Singkarak Ditangkap Warga dan Polisi: Modus, Kronologi, dan Penangkapan Dramatis

Ilustrasi Pemalakan 

D'On, Singkarak
 – Dua orang pelaku pemalakan yang kerap meresahkan masyarakat akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan pihak kepolisian pada Selasa malam (28/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Kedua pelaku ini diketahui menjalankan aksinya dengan menargetkan pasangan yang sedang berpacaran di sekitar Danau Singkarak, tepatnya di kawasan Biteh, Nagari Kacang, Kecamatan X Koto Singkarak.

Modus Operandi: Mengancam dan Memeras Pasangan Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku memiliki modus operandi yang cukup terorganisir. Mereka mendekati korban yang sedang menikmati suasana malam di pinggir Danau Singkarak, kemudian mengintimidasi mereka dengan dalih “uang keamanan.” Dengan nada mengancam, pelaku meminta uang sebesar Rp1 juta kepada pasangan tersebut agar mereka bisa pergi dengan selamat tanpa gangguan lebih lanjut.

Situasi ini tentu membuat korban ketakutan. Dalam kondisi panik dan merasa terancam, korban terpaksa menurut dan mencoba mencari cara untuk menyerahkan uang yang diminta.

Aksi yang Berakhir di Depan Masjid Taqwa

Puncak dari aksi pemerasan ini terjadi saat salah satu korban tidak memiliki uang tunai dalam jumlah yang diminta. Ia kemudian menawarkan untuk menarik uang melalui layanan BRILink terdekat. Pelaku pun menyetujui dan membawa korban menuju lokasi agen BRILink yang berada di depan Masjid Taqwa, Biteh.

Namun, tanpa disadari oleh pelaku, gerak-gerik mereka sudah mulai mencurigakan bagi warga sekitar. Beberapa orang yang melihat situasi tersebut mulai bertanya-tanya dan memperhatikan interaksi antara korban dan pelaku.

Begitu transaksi hendak dilakukan, korban dengan cepat memberi isyarat kepada warga sekitar bahwa dirinya sedang dalam kondisi terancam. Warga yang mulai memahami situasi langsung bergerak cepat. Dalam hitungan detik, kerumunan mulai terbentuk, dan pelaku pun panik saat menyadari bahwa mereka telah terperangkap.

Penangkapan Dramatis oleh Warga dan Polisi

Warga yang geram dengan aksi pemalakan tersebut tidak membiarkan para pelaku kabur. Mereka segera mengepung dan menahan kedua pelaku sebelum akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, personel Polsek Singkarak tiba di lokasi dan langsung mengamankan para pelaku. Polisi kemudian membawa mereka ke Mapolsek Singkarak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Singkarak, dalam keterangannya, mengapresiasi kesigapan warga yang berani bertindak untuk menggagalkan aksi kriminal tersebut. “Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu dalam penangkapan ini,” ujar Kapolsek.

Pesan untuk Masyarakat: Waspada dan Laporkan Kejahatan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama pasangan muda yang sering menghabiskan waktu di tempat sepi atau kurang penerangan, untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal. Jika merasa dalam kondisi terancam, segera cari bantuan atau laporkan ke pihak berwajib.

Kini, kedua pelaku masih dalam pemeriksaan intensif di Polsek Singkarak untuk mengetahui kemungkinan adanya korban lain atau jaringan kejahatan yang lebih luas. Polisi juga mengimbau bagi siapa saja yang pernah menjadi korban dengan modus serupa agar segera melapor.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan aparat keamanan bersama masyarakat dapat terus bersinergi dalam menjaga keamanan lingkungan, sehingga wilayah sekitar Danau Singkarak tetap aman bagi wisatawan maupun warga setempat.

(Mond)

#Kriminal #Pemalakan #KabupatenSolok