Duel Maut di Depan Kampus UNP, Agen Bus Meregang Nyawa Akibat Tusukan
Ilustrasi Penusukan
D'On, Padang – Insiden tragis mewarnai kawasan depan Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat sore. Perkelahian antara dua agen bus antarkota dalam provinsi (AKDP) berujung pada penusukan fatal yang menewaskan salah satu pihak.
Korban penusukan, agen bus PO Sarah YS (39), seorang agen bus yang berdomisili di Padang Selatan, meregang nyawa setelah mendapat luka tusukan serius di bagian dada kiri. Pelaku, Salmen Carky (47), yang juga seorang agen bus dan warga Kurao Pagang, Nanggalo, kini harus berurusan dengan hukum atas perbuatannya.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi, kejadian bermula dari perselisihan terkait perebutan penumpang. Konflik ini dipicu dugaan Salmen bahwa korban telah mengambil calon penumpangnya, sehingga memicu amarah pelaku.
Perseteruan verbal yang terjadi awalnya hanya saling adu argumen di depan kampus UNP, tempat biasanya agen bus mencari penumpang. Namun, situasi memanas dalam waktu singkat hingga berujung pada perkelahian fisik.
Di tengah pertikaian, pelaku diduga mengambil pisau yang sudah dibawanya dan menusuk korban tepat di dada sebelah kiri. Korban yang terluka parah sempat ambruk di lokasi kejadian, disaksikan oleh beberapa orang yang berada di sekitar tempat itu.
Upaya Penyelamatan yang Gagal
Warga yang melihat peristiwa tersebut segera membawa korban ke Rumah Sakit Hermina Padang untuk mendapatkan pertolongan. Namun, luka yang terlalu parah membuat nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di rumah sakit akibat kehabisan darah.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi korban mengalami luka tusuk yang sangat dalam dan kehilangan banyak darah,” ujar salah satu petugas medis yang menangani korban di rumah sakit.
Penangkapan Pelaku
Usai insiden, pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Padang Utara. Saat ini, Salmen tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami motif dan kronologi kejadian.
Kapolsek Padang Utara, AKP Indra Wijaya, dalam keterangan persnya menyatakan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal tentang pembunuhan sesuai KUHP. “Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan. Senjata tajam yang digunakan pelaku juga telah kami amankan sebagai barang bukti,” jelasnya.
Dampak dan Reaksi Warga
Peristiwa ini menjadi sorotan masyarakat, terutama mereka yang sering beraktivitas di sekitar kampus UNP. Beberapa saksi mata mengaku terguncang dengan kejadian tersebut.
“Di sini memang sering ada persaingan antar agen bus, tapi tidak pernah separah ini. Kami kaget sekali ketika tahu sampai ada yang meninggal,” ujar seorang pedagang yang biasa berjualan di lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak keluarga korban tengah berduka atas kepergian Sarah YS. Keluarga berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Persaingan Agen Bus yang Memanas
Kasus ini menjadi cerminan persaingan ketat di antara agen bus AKDP yang kerap terjadi di berbagai wilayah. Konflik serupa sudah sering terdengar, namun jarang sekali berujung pada tindakan kriminal yang merenggut nyawa.
Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait dapat mencari solusi untuk menertibkan persaingan antar agen bus demi menghindari kejadian serupa di masa depan.
(Mond)
#Peristiwa #Penusukan #Kriminal #Padang