Evaluasi Polri: Tantangan dan Peluang di Balik Hasil Survei Terendah Kepuasan Publik Versi Litbang Kompas
Ilustrasi
D'On, Jakarta – Kepuasan publik terhadap kinerja Polri mencatat angka 65,7% berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas. Angka ini menjadi sorotan karena merupakan yang terendah dibandingkan dengan institusi lainnya. Namun, apakah angka ini benar-benar mencerminkan performa Polri secara keseluruhan?
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi, menilai bahwa hasil survei ini bukan sekadar angka statistik semata, melainkan cerminan harapan masyarakat terhadap institusi penegak hukum tersebut. Menurutnya, data ini harus dijadikan bahan evaluasi agar Polri dapat meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
Survei: Kritik atau Vitamin bagi Polri?
Haidar Alwi menegaskan bahwa hasil survei ini seharusnya dipandang sebagai "vitamin" bagi Polri agar semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
"Saya pikir hasil survei Litbang Kompas itu adalah vitamin bagi Polri agar semakin Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Apalagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan sosok yang anti-kritik. Di bawah kepemimpinan beliau, Polri sangat terbuka terhadap kritik dan masukan publik," ujar Haidar Alwi dalam keterangannya pada Rabu (29/1/2025).
Menurutnya, keterbukaan terhadap kritik merupakan modal penting bagi Polri dalam membangun kepercayaan publik. Sikap reflektif dan evaluatif dari internal Polri akan semakin memperkuat peran institusi ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Melihat Survei Secara Utuh: Jangan Terjebak Angka Tunggal
Meski angka kepuasan terhadap Polri tergolong rendah dibandingkan institusi lainnya, Haidar Alwi mengingatkan agar publik tidak terjebak pada satu angka tanpa melihat konteks yang lebih luas.
"Hasil survei Litbang Kompas harus dilihat secara utuh. Bahwa survei citra positif Polri tidak berdiri sendiri. Ia adalah sebuah kesatuan dengan survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja politik-keamanan Prabowo-Gibran," jelasnya.
Dua survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas ini menggunakan metodologi yang sama—periode yang sama (4-10 Januari 2025), jumlah responden yang sama (1.000 orang), tingkat kepercayaan yang sama (95%), serta margin of error yang identik (+/- 3,10%). Dengan kata lain, hasilnya tidak dapat dilihat secara parsial melainkan harus dikaitkan dengan variabel lain yang memengaruhi persepsi publik.
Polri dalam Stabilitas Nasional: Peran yang Tak Terlihat?
Jika melihat data yang lebih luas, citra positif Polri sebesar 65,7% memang yang terendah dibandingkan institusi lain. Namun, menariknya, kepuasan masyarakat terhadap stabilitas politik dan keamanan justru mencapai 85,8%—angka tertinggi dibandingkan sektor lain seperti kesejahteraan sosial (83,7%), ekonomi (74,5%), serta penegakan hukum dan HAM (72,1%).
Hal ini menimbulkan pertanyaan: jika kepuasan terhadap stabilitas politik dan keamanan begitu tinggi, bukankah itu juga berkat kinerja Polri?
"Angka stabilitas politik-keamanan yang tinggi itu dari mana? Salah satunya ya dari Polri. Karena negara tidak sedang berperang, stabilitas keamanan dalam negeri utamanya adalah tanggung jawab Polri. Artinya, meskipun citra positif Polri paling rendah, secara tidak langsung kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri justru paling tinggi," pungkas Haidar Alwi.
Dengan kata lain, Polri memainkan peran yang signifikan dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional, meskipun apresiasi terhadap institusi ini belum sepenuhnya tercermin dalam angka kepuasan publik.
Evaluasi dan Tantangan ke Depan
Ke depan, Polri perlu terus meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan responsivitas dalam menangani berbagai isu yang berhubungan dengan hukum dan keamanan. Reformasi di tubuh kepolisian, peningkatan kompetensi personel, serta pendekatan yang lebih humanis dalam pelayanan publik bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Survei ini bukanlah vonis akhir, melainkan refleksi dari ekspektasi publik yang lebih tinggi terhadap Polri. Dengan terus berbenah, bukan tidak mungkin ke depan kepuasan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat dan sejalan dengan peran besarnya dalam menjaga stabilitas negara.
(Mond)
#Polri #Nasional