Breaking News

Hasto: Megawati Diminta Tetap Pimpin PDIP Suara Kader Menggema di HUT ke-52

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024). 

D'On, Jakarta –
Dalam momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-52, seruan para kader agar Megawati Soekarnoputri melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum kembali bergema. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengungkapkan aspirasi tersebut akan menjadi bagian penting dalam proses kongres mendatang.

“Para kader telah secara jelas memohon Ibu Megawati Soekarnoputri untuk tetap menjadi Ketua Umum PDIP untuk masa bakti 2025-2030,” ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Kamis (9/1/2025).

Acara HUT di Sekolah Partai: Makna Kesederhanaan

Perayaan HUT partai yang akan dilangsungkan pada Jumat (10/1/2025) bertempat di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menjelaskan bahwa kesederhanaan menjadi nilai yang diusung dalam peringatan tahun ini.

“Jika kita merayakan HUT partai dengan kemewahan di tengah kondisi rakyat yang sulit, itu akan menyakiti hati mereka. Maka kami memilih kesederhanaan, namun tetap penuh makna dan berorientasi pada ideologi partai,” ungkap Djarot.

Lebih dari sekadar perayaan, HUT ke-52 ini diwarnai dengan agenda internal yang sangat strategis. Menurut Hasto, partai akan melakukan evaluasi mendalam terhadap capaian politik, konsolidasi organisasi dari tingkat bawah, hingga penentuan sikap politik yang akan disampaikan langsung oleh Megawati.

“Persiapan kongres akan menjadi proses konsolidasi dari akar rumput. Ini momen untuk mematangkan seluruh sikap politik partai dan memastikan bahwa seluruh agenda partai menyentuh aspek kehidupan rakyat,” tambah Hasto.

Prabowo Tidak Diundang: Fokus pada Internal Partai

Menariknya, Presiden Prabowo Subianto tidak diundang dalam acara HUT ini. Hal tersebut ditegaskan oleh Djarot, yang menyebut bahwa HUT PDIP tahun ini dirancang sebagai ruang refleksi internal partai.

“Pak Prabowo akan kami undang khusus pada kongres yang direncanakan berlangsung April 2025 mendatang. HUT partai kali ini adalah momentum untuk introspeksi dan memperbaiki diri, serta merancang program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat. Karena itu, acaranya dilakukan sederhana, di lingkungan sekolah partai,” jelas Djarot.

Megawati dan Kepemimpinan yang Tak Tergantikan

Di tengah wacana regenerasi, permintaan kader agar Megawati melanjutkan kepemimpinan menunjukkan besarnya kepercayaan terhadap tokoh sentral PDIP tersebut. Sejak memimpin partai, Megawati telah membawa PDIP menjadi salah satu kekuatan politik dominan di Indonesia.

Seruan agar Megawati kembali memimpin juga mencerminkan harapan kader atas stabilitas dan kontinuitas kepemimpinan. Kongres mendatang akan menjadi panggung utama untuk menentukan arah masa depan PDIP, termasuk pengukuhan kembali Megawati sebagai pemimpin partai untuk periode 2025-2030.

Sebagai bagian dari perayaan HUT ini, PDIP juga akan meluncurkan berbagai program kerja yang berorientasi pada rakyat, menjadikan peringatan tahun ini bukan sekadar selebrasi, tetapi langkah nyata untuk memperkokoh hubungan antara partai dan masyarakat.

Dengan agenda strategis yang berpusat pada evaluasi, konsolidasi, dan persiapan kongres, HUT ke-52 PDIP bukan hanya momen mengenang sejarah, tetapi juga pijakan untuk menyongsong masa depan yang lebih solid dan penuh makna.

(Mond)

#PDIP #MegawatiSoekarnoputri #Politik #HastoKristiyanto