Breaking News

HUT ke-52 PDIP: Menanti Pidato Perdana Megawati Setelah Hasto Jadi Tersangka KPK

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat penyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

D'On, Jakarta –
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah bersiap merayakan hari jadi ke-52 di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Momentum perayaan tahun ini bukan sekadar seremonial biasa, melainkan juga menjadi panggung politik penting, terutama karena Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan tampil memberikan pidato perdananya setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Desember 2024 lalu.

Mengusung tema “Satyam Eva Jayate” yang berarti "Kebenaranlah yang Menang," perayaan ini disertai subtema “Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”. Tema tersebut seolah menjadi simbol keteguhan partai dalam menghadapi ujian politik dan dinamika yang mengiringi langkahnya selama lebih dari lima dekade.

Hasto, dalam keterangannya, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan juga momen refleksi dan konsolidasi kekuatan partai. Ia menyampaikan bahwa rangkaian acara akan dimulai pukul 13.30 WIB dengan berbagai prosesi protokoler partai, diikuti oleh penampilan seni budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi Indonesia, pidato politik Megawati, hingga prosesi simbolis berupa pemotongan tumpeng.

Megawati di Tengah Sorotan Publik

Pidato Megawati kali ini menjadi sorotan utama. Setelah kasus yang menjerat Hasto, publik dan kader partai menanti bagaimana Megawati akan menanggapi situasi terkini. Sebagai tokoh sentral yang telah membangun PDIP menjadi kekuatan politik dominan, pidatonya diyakini akan menjadi penegasan arah politik partai, sekaligus memberikan semangat baru bagi kader di tengah badai isu.

"Kami menghadapi tantangan berat, tetapi kami tetap berdiri kokoh dengan keyakinan penuh bahwa kebenaran dan perjuangan untuk rakyat tidak akan pernah pudar," ujar Hasto dalam pernyataannya.

Refleksi dan Konsolidasi Menuju Kongres

HUT kali ini juga menjadi momentum bagi PDIP untuk melakukan konsolidasi partai menjelang Kongres yang akan digelar tahun ini. Kongres tersebut diharapkan menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah partai, dengan agenda utama mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025–2030, sesuai rekomendasi Rakernas V. Selain itu, Kongres juga akan merumuskan sikap politik, program kerja, dan pembaruan konstitusi partai sebagai panduan perjuangan lima tahun ke depan.

Hasto menambahkan, peringatan HUT ini tidak hanya dirayakan di pusat, tetapi juga melibatkan seluruh elemen partai hingga tingkat akar rumput. "Semua unsur, mulai dari Anak Ranting, Ranting, PAC, DPC, DPD, hingga kader yang menjabat sebagai anggota legislatif, kepala daerah, dan wakil kepala daerah, akan turut serta. Kami ingin seluruh kader merasakan semangat kebersamaan dan kesatuan ini," ujarnya.

Menang Pemilu di Tengah Ujian Sejarah

Meski diterpa berbagai tantangan, PDIP tetap menunjukkan ketangguhannya dengan kembali memenangkan Pemilu Legislatif 2024. "Kepercayaan rakyat adalah modal terbesar kami. Meski berbagai ujian menerpa, kami tetap teguh dengan misi kami untuk membawa Indonesia menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat," tegas Hasto.

Seni dan Kebudayaan Sebagai Identitas Partai

Dalam setiap perayaan HUT PDIP, kebudayaan selalu menjadi elemen utama. Kali ini, berbagai seni budaya akan dihadirkan sebagai refleksi komitmen PDIP terhadap pelestarian tradisi Nusantara. Hal ini sejalan dengan filosofi partai yang mengedepankan keberagaman dan kebhinekaan sebagai kekuatan bangsa.

Dengan latar belakang dinamika politik yang kompleks, HUT ke-52 PDIP menjadi ajang pembuktian bahwa partai berlambang banteng moncong putih ini tetap solid dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Kini, perhatian publik tertuju pada Megawati dan pidato yang akan ia sampaikan—apakah ia akan menjawab kegelisahan, memberikan arah baru, atau justru menyuarakan pesan perjuangan yang lebih besar? Semua mata tertuju pada Sekolah Partai di Lenteng Agung hari ini.

(Mond)

#PDIP #HUTPDIPke52 #Politik #Nasional #MegawatiSoekarnoputri