Breaking News

Ini Tampang Eks TNI Penembak Anggota TNI di Belitung

Sertu Hendri, desertir TNI AD sekaligus pelaku penembakan. Foto: Dok. Istimewa

D'On, Belitung -
Belitung digemparkan oleh insiden penembakan yang melibatkan mantan anggota TNI, Hendri, pada Minggu malam (12/1). Kasus ini tidak hanya mencengangkan karena pelakunya seorang eks tentara, tetapi juga karena latar belakangnya yang penuh intrik dan drama. Hendri, yang sebelumnya bertugas di Korem 042/Garuda Putih, Jambi, kini menjadi buronan setelah menembak seorang anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Randi.

Desersi dan Awal Konflik

Hendri bukan lagi anggota TNI aktif. Berdasarkan putusan Pengadilan Militer di Palembang, ia dinyatakan desersi sejak tahun 2023. Namun, statusnya sebagai mantan prajurit tidak membuatnya berhenti dari tindak kekerasan. Konflik yang memuncak pada malam naas itu dimulai dari laporan istri sirinya kepada Subdenpom. Sang istri melaporkan Hendri atas dugaan pengancaman, meski identitasnya masih dirahasiakan pihak berwenang.

Berbekal laporan tersebut, Subdenpom segera mengirimkan personel untuk menangani situasi. Salah satu anggota yang ditugaskan adalah Serma Randi. Penelusuran membawa tim ke sebuah kontrakan sederhana di wilayah Belitung, tempat Hendri diketahui tinggal.

Konfrontasi Mencekam di Lokasi

Saat tim tiba untuk mengamankan Hendri, situasi berubah menjadi tegang. Bukannya menyerahkan diri, Hendri justru memberikan perlawanan. Ia berhasil menyandera Serma Randi dengan menggunakan mobilnya sendiri. Suasana menjadi genting, dan upaya untuk mencegah situasi memburuk pun dilakukan.

Namun, Hendri berhasil melarikan diri bersama sanderanya. Petugas Subdenpom segera melakukan pengejaran, tetapi di tengah upaya tersebut, terdengar kabar mengejutkan: Serma Randi ditemukan oleh warga dengan luka tembak di punggung kiri. Ia tergeletak di kawasan Jalan Buluhtumbang-Air Seruk, dengan nyawa yang nyaris melayang.

Penyelamatan dan Upaya Medis

Berkat aksi cepat seorang warga yang menemukannya, Serma Randi segera dilarikan ke RSUD Marsidi Judono Belitung. Meskipun menderita luka tembak yang serius, keberuntungannya tak dapat disangkal—nyawanya berhasil diselamatkan oleh tim medis. Hingga kini, ia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Misteri dan Perburuan

Di tengah upaya penyelamatan Serma Randi, satu pertanyaan besar masih menghantui publik: di mana Hendri? Setelah penembakan tersebut, ia langsung melarikan diri dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Aparat terus melakukan pengejaran intensif terhadap pria yang pernah dilatih sebagai penjaga negara itu.

Kisah ini tidak hanya menjadi sorotan karena aksi kekerasannya, tetapi juga karena melibatkan mantan prajurit yang berkhianat pada sumpahnya. Dengan adanya korban dari institusi militer sendiri, kasus ini menjadi ujian besar bagi aparat keamanan untuk menunjukkan ketegasan mereka.

Spekulasi dan Pertanyaan yang Belum Terjawab

Mengapa Hendri mengambil jalan yang begitu ekstrem? Apa yang sebenarnya terjadi di balik konflik dengan istri sirinya? Bagaimana ia bisa berakhir sebagai buronan setelah karier militernya? Publik masih menunggu jawaban atas misteri yang melingkupi kasus ini.

Hingga saat ini, Belitung masih bergemuruh dengan berita ini. Sementara itu, pencarian Hendri terus berlangsung, membawa harapan bahwa keadilan segera ditegakkan. Kasus ini menjadi pengingat kelam tentang bagaimana konflik pribadi bisa berujung pada tragedi besar yang mengguncang masyarakat.

(Mond)

#Peristiwa #TNI #Militer #Penembakan #EksTNITembakTNI