Breaking News

Kisah Penyelamatan Khairul Hafizh: Pendaki Tersesat di Gunung Talang

Seorang pendaki asal Kabupaten Agam, Khairul, dilaporkan tersesat di Gunung Talang, Sumatera Barat.


D'On, Solok, Sumatera Barat –
Perjalanan mendaki gunung yang seharusnya menjadi petualangan penuh kesan bagi Khairul Hafizh (22), seorang pemuda asal Jorong Ladang Laweh, Kabupaten Agam, berubah menjadi pengalaman menegangkan. Khairul dilaporkan tersesat di tengah lebatnya hutan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Beruntung, dengan upaya gabungan tim penyelamat, ia berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

Awal Petualangan yang Berujung Drama

Kisah bermula pada Rabu, 1 Januari 2025. Dalam semangat merayakan awal tahun, Khairul memutuskan mendaki Gunung Talang, salah satu destinasi populer di Sumatera Barat yang dikenal dengan pemandangan indahnya. Ia memilih jalur Seroja, jalur pendakian yang cukup menantang namun sering digunakan oleh para pendaki. Sayangnya, Khairul mendaki seorang diri tanpa ditemani rekan maupun pemandu.

Ketika hari mulai beranjak sore, sekitar pukul 16.00 WIB, Khairul kehilangan arah di tengah perjalanan. Kepungan vegetasi lebat dan medan yang tidak lagi dikenalnya membuat ia terjebak tanpa mengetahui jalan keluar. Dengan peralatan seadanya dan kondisi mental yang mulai goyah, Khairul akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan.

Namun, karena kesulitan akses komunikasi di kawasan gunung, permohonan bantuan baru diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok dua hari kemudian, tepatnya pada Jumat, 3 Januari 2025, pukul 11.50 WIB.

Operasi Penyelamatan Dimulai

Nopelius, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Solok, mengungkapkan bahwa begitu laporan diterima, pihaknya langsung merencanakan operasi penyelamatan. Lokasi Khairul diperkirakan berada di koordinat 0°59'17.80"S dan 100°40'16.76"T, dengan arah heading 312˚ di barat laut. Menurut data, jarak darat menuju lokasi kejadian sekitar 119 kilometer, yang membutuhkan waktu tempuh kurang lebih 3,5 jam.

Tim penyelamat segera diberangkatkan dari Unit Siaga BPBD Kabupaten Solok, dilengkapi dengan berbagai peralatan, termasuk rescue carrier, alat komunikasi, navigasi, peralatan mountaineering, dan perlengkapan medis. Koordinasi cepat dilakukan dengan tim SAR Padang dan masyarakat setempat untuk memastikan operasi berjalan lancar.

Medan Berat dan Tantangan Alam

Gunung Talang, dengan ketinggian 2.597 meter di atas permukaan laut, tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga tantangan yang cukup ekstrem bagi para pendaki. Hutan yang rapat, kabut tebal, dan jalur yang berkelok membuat proses pencarian Khairul menjadi tugas yang tidak mudah. Tim penyelamat harus menghadapi medan yang sulit dilalui, ditambah dengan hujan yang turun pada malam hari, menambah licinnya jalan.

“Ini adalah operasi yang menantang, tapi kami memastikan untuk membawa peralatan yang memadai agar keselamatan tim dan korban tetap terjamin,” ujar Nopelius.

Akhir Bahagia: Khairul Berhasil Dievakuasi

Setelah beberapa jam pencarian yang intens, tim penyelamat akhirnya menemukan Khairul dalam kondisi lemah namun selamat. Ia berhasil bertahan dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya, meskipun minim makanan dan air. Proses evakuasi berlangsung lancar berkat koordinasi yang baik antara BPBD, SAR, dan masyarakat setempat.

Khairul langsung diperiksa oleh tim medis untuk memastikan kondisinya stabil sebelum dibawa turun menuju posko. Kepada tim penyelamat, ia mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam atas bantuan yang diberikan.

Pelajaran Penting untuk Para Pendaki

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pecinta alam untuk selalu mempersiapkan diri dengan matang sebelum mendaki gunung. Nopelius mengimbau para pendaki agar tidak meremehkan risiko yang ada, meskipun memiliki pengalaman.

“Pendakian bukan sekadar hobi, tetapi juga tanggung jawab. Selalu bawa perlengkapan navigasi seperti peta atau GPS, dan usahakan untuk mendaki dalam kelompok. Kesiapan fisik dan mental juga menjadi kunci agar dapat menghadapi situasi darurat,” pesan Nopelius.

Gunung Talang: Keindahan yang Harus Dihormati

Gunung Talang memang memiliki daya tarik yang luar biasa, mulai dari kawah-kawah indah hingga pemandangan Danau Singkarak yang memukau dari ketinggian. Namun, di balik keindahannya, ada bahaya yang tidak boleh diabaikan. Kisah Khairul Hafizh menjadi bukti bahwa alam harus dihormati dan dipahami, bukan sekadar dinikmati.

Dengan selamatnya Khairul, operasi penyelamatan ini berakhir bahagia, namun menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Gunung Talang tetap menyimpan pesonanya, tetapi juga mengingatkan bahwa persiapan adalah kunci utama untuk kembali dengan selamat.

(Mond)

#Peristiwa #PendakiTersesat #GunungTalang #SumateraBarat