Breaking News

KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Terpilih Hari Ini

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban

D'On, Sumatera Barat –
Hari ini, Kamis, 9 Januari 2025, menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Sumatera Barat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat terpilih, menandai akhir dari proses panjang demokrasi yang telah dijalani.

Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban, keputusan ini telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, khususnya terkait rekapitulasi hasil dan penetapan pasangan calon terpilih. "Penetapan ini merupakan bagian dari prosedur yang diatur dalam undang-undang. Jika tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilihan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka penetapan harus dilakukan paling lama tiga hari setelah KPU menerima surat pemberitahuan dari MK," jelas Ory, Rabu (8/1/2025).

Tidak Ada Gugatan: Bukti Demokrasi yang Sehat

Ory menambahkan bahwa untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat 2024, tidak ada gugatan perselisihan hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Hal ini, menurutnya, merupakan indikator positif bahwa proses pemilihan berlangsung dengan baik dan diterima semua pihak. "Tidak adanya gugatan di MK menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu ini. Buku Register Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan dari MK tidak mencatat satu pun sengketa untuk pemilihan ini," kata Ory dengan nada optimis.

Serentak di Delapan Daerah Lain

Tidak hanya di tingkat provinsi, delapan KPU kabupaten dan kota di Sumatera Barat juga akan melaksanakan penetapan pasangan calon kepala daerah terpilih hari ini. Daerah-daerah tersebut meliputi Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, dan Kabupaten Solok.

"Ini adalah langkah penting untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan di daerah-daerah tersebut. Kami berharap proses penetapan ini berjalan lancar dan menjadi awal yang baik bagi pembangunan di Sumatera Barat," tambah Ory.

Rangkaian Acara dan Para Undangan Penting

Untuk memastikan keterbukaan dan transparansi, KPU Sumatera Barat mengundang berbagai pihak untuk menghadiri rapat pleno penetapan ini. "Kami mengundang seluruh pasangan calon, pimpinan partai politik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pimpinan DPRD, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ini adalah acara bersama untuk menegaskan komitmen terhadap demokrasi dan persatuan," terang Ory.

Acara yang digelar hari ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol penting dari transisi kepemimpinan yang demokratis. Rapat pleno terbuka ini tidak hanya menjadi akhir dari proses pemilihan, tetapi juga awal dari harapan baru bagi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan yang terpilih secara sah dan demokratis.

Harapan Baru untuk Sumatera Barat

Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat terpilih ini diharapkan membawa semangat baru bagi pembangunan daerah. Masyarakat kini menantikan kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan, memperkuat ekonomi, dan menjaga kearifan lokal di tengah modernisasi.

Dengan berlangsungnya proses demokrasi yang lancar dan damai, Sumatera Barat memberikan teladan bahwa pemilihan umum bukan hanya tentang perebutan suara, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai kebersamaan dan harmoni. Hari ini menjadi bukti bahwa demokrasi di Sumatera Barat semakin matang dan siap untuk menghadapi tantangan ke depan.

(Mond)

#KPUSumbar #SumateraBarat