Breaking News

Lima Remaja Putri Asal Luar Kota Nongkrong Mabuk di Padang, Diamankan Satpol PP

Pol PP Padang Amankan Lima Remaja Putri Kamis (2/1/2025)

D'On, Padang –
Larut malam yang seharusnya menjadi waktu istirahat malah diwarnai aktivitas remaja yang tidak semestinya. Pada Kamis (2/1/2025) dini hari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengamankan lima remaja putri bersama tiga botol minuman beralkohol golongan B di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Patroli rutin yang digelar Satpol PP ini menemukan kelima remaja tersebut tengah nongkrong di lokasi minim penerangan, memicu kecurigaan petugas. Saat dimintai identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), tak satu pun dari mereka mampu menunjukkan dokumen yang diminta.

Menurut Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (P3D) Satpol PP Kota Padang, Rio Ebu Pratama, kelima remaja tersebut bukan warga setempat. Mereka berasal dari luar Kota Padang, di antaranya Medan, Pekanbaru, dan Pasaman.

"Kami menemukan mereka masih nongkrong di sana sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Ketika dimintai KTP, tidak ada satu pun yang bisa menunjukkan. Selain itu, di dekat mereka juga ditemukan tiga botol minuman beralkohol golongan B. Untuk menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, mereka kami bawa ke markas Satpol PP," jelas Rio Ebu Pratama.

Pengaduan Warga Jadi Pemicu Patroli

Kawasan Batang Arau memang menjadi sorotan. Laporan masyarakat yang diterima Satpol PP menyebut lokasi tersebut kerap dijadikan tempat nongkrong oleh muda-mudi hingga larut malam. Beberapa di antaranya bahkan diduga mabuk-mabukan, menciptakan keresahan bagi warga sekitar.

"Ini merupakan respon cepat atas laporan masyarakat. Kami berusaha mencegah gangguan ketertiban dan ketenteraman umum di lokasi ini. Patroli pengawasan dilakukan setiap malam, khususnya di tempat-tempat yang rawan, seperti kawasan Batang Arau dan sekitar Masjid Alhakim," tambah Rio.

Dalam patroli yang sama, petugas juga menemukan seorang remaja laki-laki tergeletak di atas batu grib dekat Masjid Alhakim. Remaja tersebut diduga mabuk berat.

"Saat kami temukan, remaja itu dalam kondisi tidak sadar. Bicaranya mulai tidak jelas, dan aroma alkohol tercium kuat dari mulutnya. Kami meminta rekannya untuk segera membawanya pulang agar tidak membahayakan dirinya atau orang lain," ungkapnya.

Imbauan untuk Orang Tua

Kasus ini menjadi peringatan bagi para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka. Rio Ebu Pratama menekankan pentingnya pengawasan ketat untuk mencegah para remaja terjerumus ke dalam perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga.

"Kami berharap para orang tua dapat lebih memperhatikan putra-putrinya. Larut malam bukanlah waktu bagi mereka untuk berkeliaran, apalagi di lokasi yang rawan. Mari bersama-sama menjaga ketertiban di lingkungan kita," tutupnya.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam menjaga generasi muda dari pengaruh buruk. Keberadaan aparat seperti Satpol PP adalah bagian dari upaya kolektif, tetapi tanggung jawab utama tetap ada pada setiap individu dan keluarga.

(Mond)

#PolPP #Padang