Mengatasi Masalah Sampah di Desa Singajaya: Inovasi TPS3R Kolaborasi ITPLN
D'On, Bogor - Masalah pengelolaan sampah kerap menjadi momok bagi banyak daerah di Indonesia, termasuk di kawasan Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Dengan kondisi infrastruktur yang belum memadai, masyarakat di desa ini masih terbiasa membuang atau membakar sampah di pekarangan rumah, yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Namun, melalui kolaborasi inovatif antara Program Studi Teknik Lingkungan dan Teknik Sipil Institut Teknologi PLN (ITPLN), solusi mulai dihadirkan melalui pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).
Proyek TPS3R ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ITPLN untuk tahun anggaran 2024, yang berlangsung pada 18 Desember 2024. Melibatkan tim ahli yang dipimpin oleh Khumaidah Darojat, S.T., M.T., proyek ini menghadirkan harapan baru bagi Desa Singajaya untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Anggota tim lainnya mencakup Valencia Safir Maharani, S.T., M.T.; Nadia Paramita, S.T., M.T.; Afifah Yusrina, S.T., M.T.; Dr. Ir. Iskandar Purba, S.T., M.T., IPU., ACPE., APEC Eng.; Ir. Abdul Rokhman, S.T., M.Eng., IPM.; dan Desi Putri, S.T., M.Eng.
Desa Singajaya: Potensi Besar, Tantangan Infrastruktur
Secara geografis, Desa Singajaya terletak di bagian timur Kabupaten Bogor. Desa ini dikenal memiliki potensi wisata alam yang besar dengan lanskap yang asri dan menawan. Namun, kawasan ini tertinggal dalam hal infrastruktur dibandingkan wilayah lain di JABODETABEKPUNJUR (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur). Rendahnya kesadaran pengelolaan sampah dan terbatasnya fasilitas menjadi tantangan utama.
Sebelumnya, Desa Singajaya telah memiliki program Kampung Ramah Lingkungan (KRL). Sayangnya, keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas membuat program tersebut belum berjalan optimal. Kehadiran TPS3R diharapkan menjadi solusi konkret dalam memulai perubahan besar untuk mengatasi persoalan sampah di desa ini.
TPS3R: Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah
Konsep TPS3R—yang mencakup pengurangan (reduce), penggunaan kembali (reuse), dan daur ulang (recycle)—dihadirkan sebagai fasilitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Pembangunan ini bertujuan menyediakan wadah bagi warga sekitar untuk mengolah sampah rumah tangga dengan lebih terorganisir dan berkelanjutan.
Dalam proyek ini, sosialisasi menjadi langkah penting. Tim PKM mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, termasuk dampak buruk membakar atau membuang sampah sembarangan. "Melalui sosialisasi ini, kami ingin masyarakat memahami bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga memiliki potensi manfaat jika dikelola dengan benar," ungkap Khumaidah Darojat, Ketua Tim PKM.
Manfaat Jangka Panjang bagi Masyarakat
Selain menyediakan fasilitas pengolahan sampah, TPS3R dirancang untuk memberikan manfaat ekonomi bagi warga. Sampah yang diolah dapat dimanfaatkan kembali, misalnya untuk kompos, kerajinan, atau bahan daur ulang lainnya. Hasilnya diharapkan tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Namun, keberhasilan program ini membutuhkan peran aktif masyarakat setempat dan dukungan dari lembaga terkait. "Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini secara optimal. Peran aktif semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan TPS3R berjalan dengan baik," tambah Khumaidah dalam pernyataan persnya.
Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Dengan pembangunan TPS3R, Desa Singajaya diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang efektif. Dukungan dari ITPLN melalui program PKM menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan sosial.
Proyek ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan memanfaatkan limbah dengan bijak. Dengan langkah awal yang menjanjikan ini, masa depan Desa Singajaya sebagai Kampung Ramah Lingkungan bukan lagi sekadar impian, tetapi tujuan yang semakin nyata.
Artikel ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan. ITPLN melalui TPS3R memberikan harapan nyata bagi perubahan yang lebih baik.
(Mond)
#ITPLN #TPS3R #Sampah
