Breaking News

PDIP Pastikan Hasto Tidak Akan Kabur, Hadir Setiap Hari di Kantor DPP

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah

D'On, Jakarta –
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, terus menjalankan aktivitas seperti biasa meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam sebuah pernyataan yang tegas, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, memastikan bahwa Hasto tidak melarikan diri dan masih setiap hari terlihat di kantor pusat PDIP di Jakarta.

"Pak Hasto ada, Pak Hasto tidak ke mana-mana. Setiap hari beliau ke DPP partai. Saya jamin itu," ujar Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Said juga menegaskan bahwa Hasto tetap tinggal di rumahnya dan menjalankan rutinitas seperti biasa, meski tidak menyebut secara spesifik lokasi kediamannya yang berada di Bekasi atau Jakarta. "Pak Hasto ada di rumahnya. Apakah Pak Hasto kabur? Tidak. Setiap hari beliau ke DPP," lanjut Said, membantah spekulasi bahwa Hasto mencoba menghindari sorotan publik.

Namun, Said mengaku tidak mengetahui keberadaan Hasto saat tim penyidik KPK menggeledah dua rumah yang diduga terkait dengan Sekjen PDIP tersebut pada Selasa (7/1/2025). Rumah pertama yang digeledah berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat, sedangkan lokasi kedua berada di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Penggeledahan Hingga Tengah Malam

Penggeledahan rumah Hasto di Bekasi berlangsung selama empat jam. Tim penyidik KPK juga melanjutkan pencarian barang bukti hingga ke kediamannya di Kebagusan. "Benar, tadi malam selain rumah di Bekasi, penyidik juga melakukan penggeledahan rumah di daerah Kebagusan sampai sekitar pukul 24.00 WIB," ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada wartawan.

Meski begitu, Said menyatakan bahwa internal PDIP belum melakukan pembahasan terkait kemungkinan penggantian posisi Hasto sebagai Sekjen. Menurutnya, keputusan terkait posisi strategis tersebut sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Apakah akan ada pergantian kursi Sekjen atau apakah Pak Hasto akan mengundurkan diri? Itu semua adalah wilayah otonomi internal partai. AD/ART partai kami mengamanatkan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan penuh Ibu Megawati. Sampai saat ini, belum ada pembahasan pengganti Hasto," jelas Said.

Spekulasi dan Tantangan Internal PDIP

Penetapan Hasto sebagai tersangka dan penggeledahan rumahnya oleh KPK menimbulkan beragam spekulasi di publik, termasuk mengenai masa depannya di PDIP. Beberapa pihak mempertanyakan apakah kasus ini akan memengaruhi stabilitas internal partai, mengingat peran strategis Hasto sebagai Sekjen.

Sementara itu, PDIP tetap bersikap solid dan memilih untuk menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum. Megawati Soekarnoputri dikenal sebagai pemimpin yang memiliki otoritas tinggi dalam mengambil keputusan penting di partai berlambang banteng moncong putih ini.

Hingga kini, Hasto sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait statusnya sebagai tersangka maupun penggeledahan oleh KPK. Publik menunggu respons lebih lanjut dari PDIP maupun Hasto, mengingat kasus ini dapat menjadi ujian besar bagi integritas partai menjelang tahun politik yang semakin memanas.

Sebagai partai politik terbesar di Indonesia, PDIP menghadapi tekanan besar untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas. Bagaimana nasib Hasto dan apakah ini akan memengaruhi citra PDIP di mata publik, masih menjadi teka-teki yang terus berkembang.

(Mond)

#PDIP #HastoKristiyanto