Pembangunan Dua Flyover di Padang: Solusi Konkret Atasi Kemacetan di Titik Strategis Kota
Ilustrasi Jembatan Flyover
D'On, Padang – Pemerintah pusat, melalui kolaborasi dengan sejumlah pihak, telah merencanakan pembangunan dua flyover di Kota Padang sebagai langkah strategis untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi momok di beberapa kawasan vital kota. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengungkapkan hal ini saat melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan flyover Sitinjau Lauik, Rabu (15/1/2025). Langkah besar ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan lalu lintas di ibu kota Sumatera Barat.
Flyover Pertama: Lubeg-Indarung, Solusi Kemacetan Simpang Lubuk Begalung
Flyover pertama direncanakan akan dibangun di kawasan Lubuk Begalung (Lubeg) dan dirancang untuk menghubungkan kawasan ini dengan Indarung. Kawasan simpang Lubeg selama ini dikenal sebagai salah satu titik kemacetan paling parah di Kota Padang, terutama pada jam sibuk. Arus kendaraan yang padat, ditambah dengan volume lalu lintas menuju bypass dan jalur distribusi ke kawasan industri Indarung, sering membuat area ini lumpuh.
Proyek ini bertujuan untuk memperlancar aliran kendaraan dari simpang Lubeg menuju bypass, sekaligus memberikan alternatif akses yang lebih efektif bagi kendaraan berat yang kerap melewati kawasan tersebut. Dengan adanya flyover ini, waktu perjalanan di rute ini diharapkan berkurang secara signifikan, sehingga aktivitas masyarakat dan industri dapat berjalan lebih efisien.
Flyover Kedua: Anduring-Ketaping, Mengurai Kemacetan Menuju Universitas Andalas
Flyover kedua akan dibangun untuk menghubungkan kawasan Anduring dengan Ketaping, yang mencakup akses utama menuju Universitas Andalas (Unand). Kawasan ini menjadi titik krusial kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk ketika mobilitas mahasiswa dan masyarakat meningkat.
Lampu merah di jalur ini sering menjadi penyebab antrean panjang kendaraan yang memakan waktu hingga berjam-jam. Kehadiran flyover Anduring-Ketaping diharapkan dapat menghilangkan hambatan tersebut, memberikan kelancaran lalu lintas yang lebih baik, dan mempercepat mobilitas di kawasan pendidikan ini.
Skema KPBU dan Kolaborasi Pelaksana
Dalam proyek ambisius ini, pemerintah mengadopsi skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). PT Hutama Karya telah ditunjuk sebagai pelaksana utama proyek, dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Andre Rosiade menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta dalam mewujudkan proyek ini. “Kemacetan di Kota Padang, terutama di titik strategis seperti Lubeg dan akses menuju Unand, sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Flyover ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah tersebut,” jelas Andre, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat.
Dampak Positif bagi Mobilitas dan Ekonomi Lokal
Andre optimistis pembangunan flyover ini akan memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam hal mengurangi kemacetan tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Kelancaran lalu lintas akan membuat waktu tempuh lebih efisien, sehingga distribusi barang dan mobilitas masyarakat dapat berjalan tanpa hambatan.
“Sebagai ibu kota provinsi, Padang membutuhkan infrastruktur yang mendukung kelancaran aktivitas warganya. Dengan pembangunan flyover ini, kita berharap Kota Padang menjadi lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat,” tambah Andre.
Meningkatkan Daya Saing Kota Padang
Selain mengatasi masalah kemacetan, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Kota Padang sebagai pusat ekonomi dan pendidikan di Sumatera Barat. Infrastruktur yang memadai akan mendukung pertumbuhan sektor industri, perdagangan, dan pariwisata, sekaligus memberikan kenyamanan bagi warganya.
Pembangunan dua flyover ini menandai komitmen nyata pemerintah dalam menghadirkan solusi konkret bagi permasalahan kota yang kompleks. Jika semua berjalan sesuai rencana, flyover ini bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga fondasi bagi masa depan Kota Padang yang lebih baik.
(Mond)
#Flyover #Padang #Infrastruktur