Pengacara Tewas Ditembak OTK Didepan Sang Istri
Seorang pengacara di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tewas tertembak di bagian wajah dengan luka lubang di pipi kanan, Selasa 31 Desember 2024. (./Istimewa
D'On, Makassar, Sulawesi Selatan – Suasana duka menyelimuti ruang jenazah Biddokes Polda Sulawesi Selatan di Jalan Kumala, Kota Makassar, pada dini hari pertama di tahun baru, Rabu (1/1/2025). Di tengah tangis yang memecah keheningan, jenazah Rudi S Gani (49), seorang pengacara asal Kabupaten Bone, tiba untuk menjalani proses autopsi.
Rudi ditemukan tewas mengenaskan akibat luka tembak di bagian wajahnya, dengan sebuah lubang menganga di pipi kanan. Kejadian tragis ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga tetapi juga memicu teka-teki besar tentang siapa pelaku di balik aksi brutal ini.
Makan Malam yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
Malam itu, Selasa (31/12/2024), Rudi bersama istrinya, Maryam, tengah menikmati makan malam di rumah mereka yang terletak di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lapri, Kabupaten Bone. Dalam suasana tenang yang seharusnya menjadi penutup tahun yang damai, bunyi letusan senjata api tiba-tiba mengoyak keheningan.
Maryam, yang berada di samping sang suami, hanya bisa menyaksikan dengan ngeri saat Rudi roboh, darah mengucur dari pipi kanannya. Suasana berubah mencekam. Pelaku, yang diduga adalah orang tak dikenal (OTK), langsung melarikan diri, meninggalkan jejak pertanyaan dan duka di balik aksi keji tersebut.
Saudara korban, Burhan S Gani, tak kuasa menahan kesedihan saat menceritakan kejadian itu. “Adik saya meninggal karena luka tembak di bagian pipi kanan. Yang jelas, pelakunya orang tidak dikenal. Kejadiannya di Lapri, Kabupaten Bone,” ujarnya dengan suara bergetar.
Usaha Penyelamatan yang Berujung Kematian
Setelah penembakan terjadi, Rudi segera dilarikan ke puskesmas terdekat dalam upaya menyelamatkan nyawanya. Namun, takdir berkata lain. Luka parah akibat peluru yang bersarang di pipinya membuat nyawa Rudi tak tertolong.
Keluarga korban yang masih terguncang memutuskan membawa jenazah ke Biddokes Polda Sulsel di Makassar untuk menjalani autopsi. Mereka berharap proses ini dapat mengungkap penyebab pasti kematian dan membantu polisi menemukan jejak pelaku.
“Sudah meninggal, ada luka tembak di pipi bersarang. Belum dikeluarkan proyektilnya,” tutur Burhan dengan nada lirih. Keluarga ingin memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk Rudi, seorang pria yang dikenal sebagai sosok pekerja keras dan kepala keluarga yang bertanggung jawab.
Tangis Tak Berujung di Tengah Penantian
Di ruang jenazah, pemandangan memilukan terlihat jelas. Maryam, istri almarhum, tak henti-hentinya memeluk tubuh suaminya yang telah terbujur kaku, terbungkus kain. Tangisannya seolah menyuarakan kepedihan mendalam atas kepergian mendadak sang suami. Tidak pernah terlintas dalam pikirannya bahwa makan malam yang mereka nikmati bersama akan menjadi momen terakhir Rudi di dunia.
“Kami tidak menyangka, tidak pernah terbayangkan hal seperti ini terjadi,” ujar salah satu anggota keluarga yang turut mendampingi Maryam.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden penembakan tersebut. Tim forensik masih bersiap untuk melakukan autopsi guna mengeluarkan proyektil yang diduga menjadi penyebab utama luka fatal pada korban.
Kasus ini memunculkan banyak tanda tanya. Apakah penembakan ini terkait dengan profesi Rudi sebagai pengacara? Ataukah ada motif pribadi di baliknya? Pihak keluarga dan masyarakat sekitar kini hanya bisa berharap bahwa kepolisian segera bergerak cepat mengungkap misteri ini.
Keadilan yang Diharapkan
Tragedi yang menimpa Rudi S Gani tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga menciptakan rasa takut dan resah di tengah masyarakat. Kejahatan ini menjadi pengingat betapa pentingnya perlindungan hukum dan rasa aman bagi setiap individu, terutama mereka yang berada di garis depan profesi hukum.
Sebagai seorang pengacara, Rudi adalah simbol dari perjuangan untuk keadilan. Ironisnya, ia sendiri harus menemui akhir hidup dengan cara yang tidak adil. Kini, semua mata tertuju pada pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan yang layak bagi Rudi dan keluarganya.
(B1)
#Penembakan #Peristiwa #Kriminal #PengacaraTewasDitembak