Penyewa Mobil Penembak Bos Rental Ditangkap di Pandeglang
D'On, Pandeglang – Sebuah peristiwa tragis mengguncang masyarakat Tangerang dan sekitarnya. IAR (48), seorang pengusaha rental mobil yang dikenal ramah dan profesional, tewas tertembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Kejadian ini tak hanya menguak aksi kriminal penyewaan mobil, tetapi juga memperlihatkan sisi gelap dari bisnis rental kendaraan.
Awal Kejadian: Penyewaan yang Mencurigakan
Ajat Supriatna (32), warga Jatiuwung, Kota Tangerang, menjadi aktor utama dalam tragedi ini. Bermula pada 31 Desember 2024, Ajat menyewa sebuah mobil Honda Brio dari IAR dengan perjanjian tiga hari. Awalnya, tidak ada yang mencurigakan. Namun, pada 1 Januari 2025, IAR menerima notifikasi bahwa perangkat GPS di mobilnya telah dicabut. Notifikasi ini menjadi awal dari serangkaian peristiwa yang berujung pada kematian.
Merasa ada yang tidak beres, IAR bersama dua anaknya segera melacak lokasi terakhir GPS yang menunjukkan daerah Pandeglang, Banten. Dengan tekad untuk menyelamatkan mobilnya, mereka memutuskan untuk menyusul ke lokasi tersebut.
Dari Pandeglang ke Tol Tangerang-Merak
Setibanya di Pandeglang, IAR menemukan mobil Brio miliknya. Namun, kendaraan itu sudah berada di tangan orang lain. Ajat, penyewa awal, tampaknya telah menyerahkan mobil tersebut kepada pihak ketiga, diduga sebagai bagian dari upaya penggelapan.
Tak menyerah, IAR dan kedua anaknya membuntuti mobil itu hingga memasuki Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Di sinilah momen tragis itu terjadi. Dalam upaya merebut kembali mobilnya, terdengar suara tembakan yang memecah keheningan malam. Peluru tajam bersarang di dada IAR, membuatnya terjatuh di tempat. Nyawanya tak terselamatkan meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Pelarian dan Penangkapan
Setelah kejadian itu, Ajat Supriatna melarikan diri dan bersembunyi di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang. Polisi yang bergerak cepat akhirnya berhasil menangkapnya pada Jumat, 3 Januari 2025. Penangkapan ini menjadi langkah awal untuk mengungkap jaringan kriminal yang diduga terlibat dalam kasus ini.
“AS kami amankan di sebuah rumah kontrakan yang diduga milik saudaranya di daerah Picung, Pandeglang. Ia kini akan diserahkan ke Polresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Iptu Alfian Yusuf, Kasatreskrim Polres Pandeglang.
Jejak Kelam di Balik Kasus
Kematian IAR menjadi peringatan serius bagi pelaku bisnis rental mobil yang kerap menghadapi risiko penggelapan kendaraan. Kasus ini juga membuka kemungkinan adanya sindikat kriminal yang terorganisasi di balik kejadian tersebut.
Para penyelidik kini bekerja keras untuk mengungkap fakta-fakta lebih dalam. Bagaimana mobil itu berpindah tangan? Siapa saja yang terlibat dalam komplotan ini? Dan yang paling penting, apa motif utama di balik penembakan ini?
Duka Mendalam untuk Keluarga
Keluarga IAR kini tenggelam dalam duka. Anak-anaknya yang turut menyaksikan peristiwa tragis itu mengalami trauma mendalam. Sosok IAR yang dikenal pekerja keras dan penuh dedikasi kini telah tiada.
“Beliau orang yang baik, selalu memperlakukan pelanggannya dengan sopan. Kami sangat kehilangan,” ujar salah satu tetangga korban.
Masyarakat berharap agar hukum ditegakkan dengan tegas. Penangkapan Ajat Supriatna menjadi langkah awal, tetapi kasus ini belum sepenuhnya terpecahkan. Polisi berjanji akan mengusut tuntas, tak hanya untuk menangkap para pelaku lainnya, tetapi juga untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Kematian IAR meninggalkan luka mendalam, namun juga menjadi pengingat akan risiko yang mengintai di balik bisnis yang tampaknya sederhana. Tragedi ini mengajarkan pentingnya kehati-hatian, sekaligus mengungkap sisi gelap yang kerap tak terlihat di balik bisnis rental kendaraan.
(Mond)
#Pembunuhan #Kriminal