Polda Sumbar Sasar Sekolah Demi Zero Tawuran dan Balapan Liar, 35 Motor Pelajar Diamankan
Polda Sumbar Gencarkan Patroli Zero Tawuran dan Balap Liar
D'On, Padang, Sumatera Barat – Dalam upaya menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas, Subdirektorat Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar telah mengambil langkah tegas. Selama dua hari terakhir, sebanyak 35 unit sepeda motor milik pelajar di Kota Padang diamankan karena melanggar aturan lalu lintas. Operasi ini bukan sekadar penertiban, tetapi bagian dari misi besar menuju "Zero Tawuran" dan "Zero Balapan Liar" di Sumatera Barat.
Langkah ini dilaksanakan sebagai respons atas kekhawatiran meningkatnya pelanggaran lalu lintas dan dampaknya terhadap keselamatan masyarakat, terutama di kalangan pelajar. Dengan sasaran utama knalpot bising, kendaraan tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga motor tanpa pelat nomor, petugas bergerak untuk menanamkan kesadaran sejak dini.
Operasi Penertiban yang Terarah dan Persuasif
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suryani, menjelaskan bahwa operasi ini tidak dilakukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada pelajar mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
“Motor-motor yang kami amankan merupakan kendaraan yang melanggar aturan. Kami ingin mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bukan hanya soal menghindari sanksi, tetapi juga demi keselamatan mereka sendiri,” tegas Dewi pada Kamis (16/1/2025).
Penertiban tidak berhenti pada sekadar penyitaan kendaraan. Sebagai langkah preventif, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar juga aktif menyambangi sekolah-sekolah untuk menyampaikan pesan langsung kepada pelajar. Kamis lalu, puluhan personel kepolisian mendatangi sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang. Mereka berbicara langsung dengan siswa dan siswi, memberikan pemahaman mengenai bahaya balapan liar, tawuran, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.
Program Strategis Menuju Zero Tawuran dan Zero Balapan Liar
Program yang digagas Kapolda Sumbar ini merupakan langkah proaktif untuk menekan angka pelanggaran hukum di kalangan remaja. Tawuran dan balapan liar telah lama menjadi masalah serius yang tidak hanya merugikan pelakunya tetapi juga masyarakat luas.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan setiap hari di berbagai lokasi. Kami berharap melalui pendekatan ini, kesadaran pelajar akan keselamatan berlalu lintas meningkat, sehingga cita-cita Zero Tawuran dan Zero Balapan Liar dapat tercapai,” ujar Dewi penuh optimisme.
Langkah-langkah ini bukan semata-mata untuk memberi efek jera, tetapi juga untuk membangun mentalitas generasi muda yang peduli pada keselamatan dan tertib hukum. Kepolisian menyadari bahwa remaja adalah aset masa depan bangsa, dan membentuk kesadaran sejak dini adalah investasi jangka panjang.
Langkah Lanjutan: Penyitaan dan Edukasi
Motor-motor yang diamankan saat operasi penertiban dapat diambil kembali oleh pemiliknya, dengan syarat melengkapi dokumen administrasi dan membuktikan kepemilikan sah. Hal ini menjadi pengingat kepada para pelajar dan orang tua bahwa kepatuhan terhadap aturan adalah hal mendasar yang tidak bisa diabaikan.
“Kami ingin membangun kesadaran sejak dini bahwa berlalu lintas dengan aman adalah tanggung jawab bersama. Ini bukan hanya soal mematuhi aturan, tetapi juga menjaga keselamatan nyawa,” tambah Dewi.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Langkah berani yang diambil Polda Sumbar mendapat apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat. Banyak yang berharap bahwa penertiban ini tidak hanya menjadi kegiatan sementara, tetapi terus berlanjut hingga membudayakan tertib berlalu lintas di kalangan generasi muda.
“Saya sangat mendukung langkah polisi. Tawuran dan balapan liar itu sudah sangat meresahkan. Harapan kami, anak-anak muda ini bisa lebih peduli dengan keselamatan diri mereka dan orang lain,” ujar Rini, seorang warga Padang.
Melalui upaya berkelanjutan seperti ini, Polda Sumbar tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga membangun masa depan generasi muda yang lebih cerah dan bertanggung jawab. Penertiban 35 sepeda motor ini hanyalah langkah awal menuju perubahan yang lebih besar: terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua masyarakat Sumatera Barat.
(Mond)
#PoldaSumbar #ZeroTawuran #BalapLiar #Padang