Pria Hilang Saat Menjala Ikan di Bonjol Ditemukan Meninggal Dunia: Kisah Tragis Anto Palala
Ilustrasi
D'On, Bonjol – Kabar duka menyelimuti masyarakat Nagari Koto Kaciak Kumpulan, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, setelah seorang pria berusia 64 tahun yang dikenal luas sebagai Anto Palala ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu siang (26/1/2025).
Anto Palala, yang memiliki nama asli Agusti Hirwanto, dinyatakan hilang sehari sebelumnya, Sabtu sore (25/1/2025), ketika sedang menjala ikan di perairan Lubuk Kasai. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan jejak kepedihan mendalam di tengah keluarga dan warga setempat, yang mengenalnya sebagai sosok sederhana, bersahaja, dan ramah.
Kronologi Hilangnya Anto Palala
Menurut warga, Sabtu sore itu adalah hari seperti biasanya bagi Anto. Ia sering terlihat menjala ikan di Lubuk Kasai, sebuah kawasan perairan yang menjadi sumber penghidupan warga sekitar. Namun, sore itu berbeda. Anto tak kunjung pulang meski matahari telah tenggelam. Keluarga yang khawatir langsung meminta bantuan masyarakat sekitar untuk mencarinya.
"Biasanya beliau tidak pernah larut seperti itu. Kalau sore, pasti sudah ada di rumah. Tapi, hari itu tidak ada kabar sama sekali," ungkap salah seorang warga yang turut mencari Anto.
Kabar hilangnya Anto dengan cepat menyebar, membuat warga setempat berbondong-bondong berkumpul untuk memulai pencarian. Dalam situasi penuh kekhawatiran, tim gabungan dari BPBD, Polri, dan TNI segera turun tangan.
Upaya Pencarian yang Melelahkan
Malam itu, perairan Lubuk Kasai menjadi saksi bisu atas usaha keras tim pencari yang tak kenal lelah. Dilengkapi peralatan seadanya, mereka menyisir lokasi dengan harapan menemukan Anto dalam keadaan selamat. Namun, medan yang gelap dan arus sungai yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri.
"Medannya cukup sulit, apalagi dengan arus air yang kuat. Tapi kami terus berupaya menyisir lokasi," ujar salah satu anggota BPBD yang terlibat.
Hingga larut malam, upaya pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya dengan melibatkan lebih banyak warga setempat yang rela meninggalkan aktivitas sehari-hari demi membantu.
Ditemukan 1 Kilometer dari Lokasi Hilang
Setelah hampir 24 jam pencarian, tubuh Anto akhirnya ditemukan pada Minggu siang sekitar pukul 11.45 WIB. Jasadnya terdampar di salah satu sisi sungai, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal ia dinyatakan hilang.
"Kami menemukannya tersangkut di antara bebatuan. Saat ditemukan, beliau sudah dalam kondisi tidak bernyawa," kata seorang anggota tim pencari dengan nada sedih.
Setelah ditemukan, jenazah Anto segera dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bonjol untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses evakuasi berjalan penuh keharuan, dengan keluarga korban yang sudah menunggu dalam keadaan terpukul.
Pulang ke Rumah Duka
Setelah pemeriksaan selesai, jenazah Anto dibawa ke rumah duka di Pasar Lama, Kumpulan, Kecamatan Bonjol. Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah tiba. Banyak warga yang datang untuk menyampaikan belasungkawa, mengenang sosok Anto yang dikenal sebagai pria pekerja keras dan penyayang keluarga.
"Beliau orang baik. Selalu membantu siapa saja yang membutuhkan. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kami," ungkap salah satu tetangga korban dengan suara bergetar.
Peringatan dan Refleksi
Kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di perairan, terutama di lokasi yang memiliki medan berbahaya. Pemerintah setempat juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati dan tidak beraktivitas sendirian di tempat-tempat rawan.
Lubuk Kasai, yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat, kini menyisakan duka mendalam. Anto Palala bukan hanya seorang pencari ikan; ia adalah seorang ayah, tetangga, dan sahabat bagi banyak orang.
Kehilangan ini akan terus dikenang, sebagai pelajaran berharga dan peringatan akan rapuhnya hidup di tengah bentangan alam yang terkadang tak terduga. Bagi keluarga, kerabat, dan warga Nagari Koto Kaciak Kumpulan, nama Anto Palala akan selalu hidup di hati mereka.
(Mond)
#Peristiwa #OrangHilang #PasamanBarat