Breaking News

Setahun Penuh Misteri: Hilangnya Siska Oktavia Rusdi Gadis Asal Padang Pariaman yang Mengusik Ketenangan Keluarga

Siska Oktavia Rusdi (23) yang hilang sejak setahun lalu (Dok: Istimewa)

D'On, Padang Pariaman -
 Tepat setahun berlalu sejak Siska Oktavia Rusdi, akrab disapa Cika, seorang mahasiswi berusia 23 tahun asal Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dilaporkan menghilang. Namun hingga hari ini, misteri di balik kepergiannya masih menjadi teka-teki besar yang menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan mengundang perhatian luas dari masyarakat.

Cika, yang dikenal ceria dan memiliki impian besar untuk masa depannya, terakhir kali terlihat pada Jumat pagi, 12 Januari 2024. Menurut keterangan keluarganya, pagi itu ia berangkat bersama temannya, Adek Rostiana (24), menuju Kota Padang. Namun, sejak saat itu, keduanya tak pernah kembali. Ketika malam tiba dan Cika tak kunjung pulang, keluarga mulai diliputi kecemasan. Laporan pun segera dibuat ke Polsek Batang Anai.

Sayangnya, setahun berlalu tanpa kabar berarti. Orang tua Cika, Yeni, mengungkapkan betapa beratnya melewati hari-hari tanpa kepastian. “Kami sangat berharap ada tindakan lebih serius dari pihak kepolisian untuk menemukan Cika. Setahun sudah berlalu, namun belum ada kabar apa pun,” tutur Yeni dengan nada lirih saat ditemui pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Petunjuk yang Terbengkalai

Di awal pencarian, sempat muncul secercah harapan. Motor yang digunakan Cika dan Adek ditemukan pada 23 Januari 2024, sekitar 11 hari setelah mereka dinyatakan hilang. Lokasinya cukup mencurigakan, berada di dekat Kampus MTI Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sebuah tempat yang dikenal sepi. Temuan ini seharusnya menjadi titik terang, namun sayangnya tak ada perkembangan berarti yang dihasilkan dari penyelidikan lebih lanjut.

Kondisi ini menuai kekecewaan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan langkah pihak kepolisian yang dianggap lamban dan kurang serius dalam menangani kasus ini. “Kami ingin kejelasan. Apa yang sebenarnya terjadi pada Cika dan temannya? Bagaimana bisa selama setahun penuh tak ada perkembangan signifikan?” ujar seorang warga setempat.

Duka yang Tak Berujung

Rasa kehilangan tak hanya dirasakan keluarga, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut bersimpati. Kenangan terakhir bersama Cika masih melekat kuat di hati keluarganya. Nenek Cika, yang akrab disapa One, mengenang momen haru saat Cika meminta tebu dan kelapa di pagi terakhir mereka bertemu. “Dia sempat cerita, ingin menikah setelah wisuda. Katanya, pesta sederhana saja cukup. Tapi sekarang…” ujar One, terisak.

Luka keluarga semakin dalam ketika ayah Cika meninggal beberapa bulan lalu. Kepergiannya membawa duka ganda yang semakin membebani Yeni dan anggota keluarga lainnya. “Ayahnya tak sempat melihat anaknya kembali. Ini begitu menyakitkan,” tambah Yeni dengan mata berkaca-kaca.

Petunjuk Baru, Harapan yang Kembali

Di tengah kebuntuan penyelidikan, sebuah petunjuk tak terduga muncul. Seorang indigo memberi informasi bahwa Cika mungkin berada di kawasan perbatasan Pasaman. Dengan penuh harapan, ibu Cika langsung menelusuri informasi tersebut. Di sana, mereka menemukan seorang gadis yang ciri-cirinya menyerupai Cika, namun kondisinya linglung. Meski sedikit harapan sempat menyala, keberadaan Cika tetap belum dapat dipastikan.

“Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anak kami. Kami butuh keadilan, kami butuh kepastian,” ujar Yeni. Kata-kata itu mencerminkan perjuangan panjang sebuah keluarga yang berusaha tetap tegar di tengah ketidakpastian.

Harapan yang Tak Pernah Padam

Masyarakat setempat terus mendorong pihak berwenang untuk lebih aktif dan transparan dalam menyelesaikan kasus ini. Bagi keluarga, waktu seolah berhenti sejak hari Cika menghilang. Meski rasa putus asa kadang menyelinap, mereka tetap menggenggam harapan bahwa suatu saat Cika akan kembali.

Setahun berlalu, dan misteri ini masih menjadi kisah pilu yang menggantung di langit Padang Pariaman. Bukan hanya keluarga, tetapi semua yang peduli pada kasus ini menanti satu hal: jawaban. Di mana Cika? Apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu? Dan kapan keluarga ini bisa mendapatkan kepastian yang telah lama mereka tunggu?

Hingga kini, pertanyaan-pertanyaan itu terus bergaung, menuntut perhatian, empati, dan keadilan. Bagi Cika dan keluarganya, waktu mungkin berjalan lambat, tetapi harapan tak pernah mati. Di tengah segala ketidakpastian, mereka percaya bahwa suatu hari, kebenaran akan terungkap.

(Mond)

#OrangHilang #SiskaOktaviaRusdi #SumateraBarat #Peristiwa