Breaking News

Tidak Lewati Bukittinggi Trase Tol Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan Diubah Lewat Tanahdatar


D'On, Sumatera Barat -
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis, salah satunya adalah Jalan Tol Padang-Pekanbaru. Jalan tol yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Riau ini menjadi tulang punggung transportasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan. Setelah keberhasilan pembukaan fungsional satu lajur pada Seksi Padang-Sicincin saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, proyek ini kembali menjadi prioritas dengan target ambisius untuk merampungkan pembangunan Seksi Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 118 kilometer.

Kemajuan Pembangunan dan Peran Strategis Tol

Langkah besar ini sejalan dengan rencana nasional, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumatera Barat, Era Sukma Munaf. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa proyek tol ini telah terdaftar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025. Dengan kata lain, pemerintah pusat menempatkan proyek ini sebagai bagian dari agenda strategis pembangunan infrastruktur nasional.

Jalan tol Padang-Pekanbaru diyakini akan menjadi jalur vital yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi di Sumatera Barat dan Riau. Selain mempercepat mobilitas barang dan jasa, tol ini juga diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala infrastruktur yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Rapat Koordinasi dan Strategi Baru

Untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi pada Senin, 13 Januari 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dinas BMCKTR Sumbar dan dipimpin langsung oleh Era Sukma Munaf. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, juga turut hadir bersama para pemangku kepentingan lainnya.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah penyusunan trase alternatif untuk segmen Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan. Trase ini diajukan sebagai solusi untuk menghindari sejumlah kendala, termasuk kawasan padat penduduk dan area rawan bencana, seperti jalur yang berada di sekitar Patahan Semangka.

Trase Alternatif: Pilihan Rasional dan Solusi Inovatif

Alternatif trase yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar ini akan mengalihkan jalur tol melintasi wilayah Kabupaten Tanahdatar, menggantikan rencana semula yang melalui Bukittinggi. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses pembangunan sekaligus meminimalkan potensi dampak sosial dan risiko bencana.

Usulan trase alternatif ini telah mendapat persetujuan dari kementerian terkait. Saat ini, Pemprov Sumbar tengah menjalin koordinasi intensif dengan PT Hutama Karya (HK), sebagai pelaksana proyek, serta Pemerintah Kabupaten Tanahdatar untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif proyek.

Era Sukma Munaf menekankan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada keberlanjutan dan keselamatan.

Dampak Positif dan Harapan Masyarakat

Rencana kelanjutan pembangunan tol ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dengan tersedianya akses tol dua jalur pada arus mudik Lebaran mendatang, pengguna jalan diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat, nyaman, dan aman.

Tak hanya itu, jalan tol ini diproyeksikan akan menjadi pendorong utama sektor logistik di kawasan Sumatera. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat antara Padang dan Pekanbaru, tol ini diharapkan membuka peluang investasi baru, meningkatkan daya saing produk lokal, serta memperkuat konektivitas antarprovinsi.

Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Ia adalah simbol dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan kemajuan yang merata dan inklusif bagi seluruh rakyat. Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, masyarakat Sumatera Barat kini menanti dengan optimisme tinggi atas manfaat besar yang akan segera terwujud dari proyek monumental ini.

(Mond)

#TolPadang #Infrastruktur #SumateraBarat