Breaking News

Tragedi Kebakaran Plaza Glodok: 8 Orang Hilang, 1 Jenazah Belum Teridentifikasi

Satu kantong jenazah kebakaran glodok plaza dimasukan mobil ambulan, Kamis (16/1/2025)

D'On, Jakarta –
Malam yang tenang di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, berubah menjadi kepanikan saat api melahap salah satu ikon perdagangan Jakarta, Plaza Glodok, pada Rabu (15/1) malam. Api yang berkobar hebat berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah perjuangan panjang, namun jejak tragedi masih tertinggal. Hingga Kamis (16/1) pukul 15.00 WIB, sebanyak delapan orang dinyatakan hilang, sementara satu jenazah telah ditemukan namun belum teridentifikasi.

Identitas Korban yang Hilang

Harapan bercampur kecemasan menyelimuti keluarga para korban yang hingga kini belum ditemukan. Berikut adalah nama-nama mereka:

  1. Ade Aryati (29 tahun, perempuan)
  2. Sinta Amelia (20 tahun, perempuan)
  3. Aldrinas (29 tahun, perempuan)
  4. Aulia Belinda (28 tahun, perempuan)
  5. Odina Yukari (25 tahun, perempuan)
  6. Deri Sauki (25 tahun, laki-laki)
  7. Indira Seviana Bela (25 tahun, perempuan)
  8. Keren Shalom (21 tahun, perempuan)

Satu Korban Tewas Ditemukan, Identitas Belum Diketahui

Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, menjelaskan bahwa tim penyelamat telah menemukan satu jenazah. Namun, kondisi jenazah membuat identifikasinya sulit dilakukan.

"Anggota kami di lapangan menemukan satu korban, tapi belum bisa diidentifikasi karena kondisinya sangat tidak memungkinkan. Saat ini jenazah telah kami tandai dan dibawa menggunakan ambulans PMI ke RS Polri Kramat Jati untuk proses visum," ungkap Syarifudin.

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran

Berdasarkan keterangan awal, api diduga berasal dari lantai 7, tepatnya di sebuah diskotek yang berada di dalam Plaza Glodok. Korsleting listrik menjadi dugaan utama penyebab kebakaran. Dalam waktu singkat, api menjalar dengan cepat, membakar habis lantai-lantai atas sebelum akhirnya bisa dikendalikan oleh petugas pemadam.

"Awalnya kami menerima laporan sekitar pukul 22.00 WIB. Saat tiba di lokasi, api sudah melahap sebagian besar lantai atas. Proses pemadaman cukup sulit karena struktur bangunan yang padat dan akses yang terbatas," tambah Syarifudin.

Kesedihan dan Pencarian Berlanjut

Di tengah reruntuhan dan aroma hangus yang masih terasa, keluarga para korban terus berharap adanya keajaiban. Beberapa keluarga bahkan masih berada di lokasi kebakaran, menunggu kabar dengan harapan yang semakin menipis.

"Saya berharap anak saya bisa ditemukan, apapun kondisinya. Kami hanya ingin dia pulang," ujar salah satu orang tua korban dengan suara bergetar.

Plaza Glodok: Simbol Lama yang Kehilangan Kilau

Plaza Glodok, yang dikenal sebagai pusat elektronik dan hiburan sejak era 90-an, kini berubah menjadi puing-puing. Kebakaran ini bukan hanya meninggalkan kerugian materiil, tetapi juga menghancurkan memori kolektif warga Jakarta tentang salah satu ikon kawasan Glodok.

Pihak berwenang kini berjanji akan mengusut tuntas penyebab kebakaran, termasuk kemungkinan adanya kelalaian dalam sistem keamanan gedung.

Tragedi di Plaza Glodok menjadi pengingat bahwa keselamatan dan pencegahan adalah tanggung jawab bersama. Dengan delapan nyawa yang masih belum diketahui keberadaannya dan satu korban yang belum teridentifikasi, duka ini menjadi luka mendalam bagi keluarga, masyarakat, dan kota Jakarta. Sementara itu, doa dan harapan terus mengiringi upaya pencarian para korban yang hilang di tengah puing-puing tragedi ini.

(***)

#KebakaranPlazaGlodok #Kebakaran #Peristiwa