Breaking News

Truk Bermuatan Batu Bara Terguling di Kelok Tempe Indarung, Hantam Tiga Rumah dan Tiang Listrik

Truk Batubara Hantam 3 Rumah di Daerah Lubuk Kilangan 

D'On, Padang
 – Sebuah kecelakaan tunggal yang menghebohkan terjadi di kawasan Kelok Tempe, Indarung, Kota Padang, Minggu (26/1/2025) dini hari. Sebuah dump truk bermuatan batu bara terguling setelah diduga mengalami rem blong. Insiden yang berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB ini tidak hanya merusak tiga rumah warga, tetapi juga menumbangkan sebuah pohon kelapa dan tiang listrik, memicu kepanikan di kawasan sekitar.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, dump truk yang melaju dari arah Padang Besi menuju Indarung tampak meluncur tidak terkendali di turunan tajam Kelok Tempe. Pengemudi truk sempat terlihat berupaya menghindari kendaraan lain di jalanan yang sepi tersebut. Namun, kendali truk hilang, sehingga truk menabrak sebuah warung kecil di pinggir jalan sebelum akhirnya terguling dan tersangkut di pohon kelapa.

“Truk itu seperti tidak bisa berhenti. Awalnya menabrak warung, lalu terguling, dan terus menghantam tiga rumah di dekatnya. Suaranya keras sekali, kami sampai kaget terbangun,” ujar Anton, salah satu warga setempat.

Kerusakan Parah

Selain menghantam tiga rumah, tiang listrik di sekitar lokasi roboh akibat kerasnya benturan. Hal ini menyebabkan aliran listrik di beberapa rumah warga terputus hingga pagi hari. Pohon kelapa yang terseret oleh badan truk turut menghalangi akses jalan, memaksa warga bergotong royong untuk membersihkan lokasi kejadian.

“Warung saya hancur total. Untung saya tidak sedang di dalam, hanya dagangan yang rusak,” ungkap Yanti, pemilik warung yang terdampak. Sementara itu, pemilik rumah yang terkena dampak masih dalam kondisi shock dan berupaya menyelamatkan barang-barang yang tersisa dari reruntuhan.

Sopir Luka-Luka, Diduga Rem Blong

Pengemudi truk, yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka-luka akibat insiden ini. Ia segera dilarikan oleh warga ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Dari hasil keterangan awal warga dan pihak berwenang, rem blong diduga menjadi penyebab utama kecelakaan ini.

“Sepertinya rem truk itu tidak berfungsi. Sopirnya juga sempat panik dan tidak bisa mengontrol kendaraan,” tambah salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.

Tanggapan Pihak Berwenang

Pihak kepolisian dari Polsek Lubuk Kilangan langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, petugas dari Dinas Perhubungan juga diminta mengecek kondisi truk dan memastikan penyebab teknis kecelakaan tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Dugaan sementara memang rem blong, tapi kami akan memastikan kembali setelah pemeriksaan menyeluruh,” ujar salah satu petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Kondisi Warga dan Penanganan Selanjutnya

Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Warga sekitar berharap pemerintah daerah dapat membantu meringankan beban para korban, terutama pemilik rumah yang rusak parah.

Kecelakaan ini menjadi peringatan serius akan pentingnya pengecekan rutin terhadap kendaraan berat, terutama yang membawa muatan besar dan melintasi jalur-jalur ekstrem seperti kawasan Kelok Tempe.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi truk masih berlangsung, dan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian dialihkan sementara waktu untuk menghindari kemacetan.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan