Breaking News

Vietnam Taklukkan Thailand, Raih Gelar Juara Piala AFF 2024 dalam Duel Sarat Drama

Pemain Timnas Thailand Suphanan Bureerat berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam Tuan Hai Pham pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2024 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Minggu (5/1/2025). Foto: CHANAKARN LAOSARAKHAM/AFP

D'On, Bangkok –
Malam yang penuh tensi dan emosi di Rajamangala Stadium akhirnya menghadirkan juara baru Piala AFF 2024. Vietnam berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 3-2 di leg kedua final, memastikan kemenangan agregat 5-3 dan membawa pulang trofi bergengsi tersebut. Duel penuh drama ini tidak hanya menampilkan aksi-aksi brilian di atas lapangan, tetapi juga bumbu kontroversi yang membuatnya semakin mendebarkan.

Babak Pertama: Awal Cepat dan Kejutan Cedera

Vietnam langsung tancap gas sejak menit awal. Baru tujuh menit laga berjalan, sebuah situasi bola mati menghasilkan peluang emas bagi mereka. Lini belakang Thailand yang lengah gagal mengantisipasi bola liar, yang kemudian dimanfaatkan oleh Pham Tuan Hai. Dengan sontekan akurat, ia menggetarkan jala Patiwat Khammai dan membawa Vietnam unggul 1-0.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Pada menit ke-29, kesalahan fatal dari lini pertahanan Vietnam berujung petaka. Sebuah operan yang kurang cermat berhasil dicuri oleh Ben Davis. Dengan tenang, pemain naturalisasi Thailand itu melepaskan tembakan terukur ke sudut kanan gawang, menyamakan skor menjadi 1-1 sekaligus memperkecil defisit agregat menjadi 2-3.

Masalah kembali menghampiri Vietnam jelang akhir babak pertama. Striker andalan mereka, Rafaelson, harus ditarik keluar karena cedera. Kehilangan pemain kunci ini sempat menggoyahkan ritme permainan Vietnam, meski mereka berhasil bertahan hingga jeda dengan skor imbang 1-1.

Babak Kedua: Drama, Kontroversi, dan Gol Penentu

Memasuki babak kedua, Thailand yang bermain di hadapan pendukung sendiri tampil semakin agresif. Serangan demi serangan mereka lancarkan, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat gol tambahan sulit tercipta.

Momentum akhirnya datang pada menit ke-64 melalui aksi individu Supachok Sarachat. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Vietnam. Gol ini sempat menuai protes keras dari kubu Vietnam, yang merasa Thailand tidak menjalankan fair play. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut, membuat skor menjadi 2-1 untuk Thailand dan agregat berimbang 3-3.

Sayangnya, keunggulan itu tak berlangsung lama. Pada menit ke-68, gelandang Thailand, Weerathep Pomphan, mendapat kartu kuning kedua akibat menarik pemain Vietnam yang sedang melancarkan serangan balik. Bermain dengan 10 orang, Thailand mulai kehilangan kendali atas permainan.

Vietnam segera memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Pada menit ke-82, tekanan yang mereka lancarkan memaksa bek Thailand, Pansa Hemviboon, melakukan kesalahan fatal. Niatnya menghalau bola kiriman Pham Tuan Phai justru membuat bola bersarang di gawang sendiri. Gol bunuh diri ini mengembalikan keunggulan agregat Vietnam menjadi 4-3.

Gol Penutup dan Selebrasi Kemenangan

Thailand yang terdesak mencoba mengambil risiko dengan mengerahkan seluruh pemain, termasuk kiper, untuk menyambut bola-bola mati. Namun, strategi ini menjadi bumerang di menit-menit akhir. Dalam sebuah serangan balik cepat, Nguyen Hai Long memanfaatkan situasi gawang kosong dan mencetak gol ketiga Vietnam di laga ini. Skor menjadi 3-2 untuk Vietnam, sekaligus memastikan kemenangan agregat 5-3.

Peluit panjang berbunyi, menandai akhir dari laga yang penuh emosi. Para pemain Vietnam merayakan kemenangan mereka dengan penuh suka cita, sementara pendukung Thailand terdiam menyaksikan impian mereka pupus di kandang sendiri.

Kilau Vietnam di Piala AFF 2024

Kemenangan ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga soal mentalitas. Meski menghadapi tekanan besar di laga tandang, Vietnam menunjukkan ketangguhan luar biasa. Dengan gelar ini, Vietnam membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia Tenggara yang semakin sulit dihentikan.

Starting XI

Thailand: Patiwat Khammai; Bureerat, Jonathan Khemdee, Pansa Hemviboon, Auksornsori; Pomphan; Suphanat Muenta, Ben Davis, Peeradoon Chamratsee, Supachok Sarachat; Patrik Gustavsson.

Vietnam: N. Dinh Trieu; Pham Xuan Manh, N. Thanh Chung, Bui Tien Dung; Vu Vu Thanh, Doan Ngoc Tan, N. Hoang Duc, N. Van Vi; Chau Ngoc Quang, Rafaelson, Pham Tuan Hai.

Kemenangan ini menegaskan bahwa Vietnam bukan hanya juara baru, tetapi juga simbol kekuatan yang terus berkembang dalam dunia sepak bola Asia Tenggara.

(Alang)

#PialaAFF2024 #Sepakbola #Olahraga