Breaking News

Air PDAM Padang Mati Sejak Selasa: Hujan Deras Sebabkan Krisis Pasokan Air Bersih


D'On, Padang
 – Warga Kota Padang tengah menghadapi krisis pasokan air bersih setelah Perumda Air Minum (Perumda AM) Padang mengumumkan gangguan produksi akibat hujan deras yang mengguyur kota sejak beberapa hari terakhir.

Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak awal pekan ini telah menyebabkan peningkatan signifikan pada tingkat kekeruhan air baku yang bersumber dari sungai-sungai utama. Kondisi ini memaksa seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah tersebut mengalami penurunan kapasitas produksi. Bahkan, ada kemungkinan produksi air bisa terhenti total jika tingkat kekeruhan terus meningkat di luar batas kemampuan pengolahan IPA.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Perumda AM Padang menjelaskan bahwa sebagai langkah antisipasi, tim produksi telah melakukan penyesuaian pada bukaan valve outflow reservoir. Langkah ini dilakukan karena terjadi ketidakseimbangan antara inflow (masukan air baku) dengan outflow (keluaran air hasil pengolahan), yang berpotensi menyebabkan gangguan lebih luas dalam distribusi air ke pelanggan.

Debit Air Sungai Berlebihan, Normalisasi Belum Bisa Dilakukan

Salah satu tantangan utama dalam pemulihan sistem air PDAM kali ini adalah tingginya debit air sungai akibat hujan deras. Tim teknis yang seharusnya melakukan normalisasi belum bisa menjalankan tugasnya karena kondisi sungai yang masih berbahaya. Jika dipaksakan, keselamatan operator yang bertugas bisa terancam.

Situasi ini membuat Perumda AM Padang mengimbau seluruh pelanggan untuk segera menampung air yang masih tersedia sebelum pasokan benar-benar terganggu. Dalam skenario terburuk, kondisi ini bisa berlangsung cukup lama, tergantung pada proses pemulihan sistem dan normalisasi aliran air baku.

Kesiagaan Penuh Tim Produksi

Menanggapi situasi ini, Tim Produksi Perumda AM Padang kini dalam kondisi siaga penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk risiko lebih besar terhadap sistem intake air baku. Apabila sistem intake mengalami gangguan lebih serius, dampaknya bisa semakin meluas dan memperpanjang masa pemulihan.

Masyarakat diharapkan untuk memahami kondisi darurat ini dan bersiap menghadapi potensi gangguan air dalam beberapa waktu ke depan. Perumda AM Padang berjanji akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan situasi dan langkah-langkah yang diambil guna memulihkan pasokan air bersih di Kota Padang.

Tantangan di Tengah Cuaca Ekstrem

Gangguan pasokan air akibat hujan deras bukanlah kejadian pertama di Kota Padang. Sebagai daerah dengan curah hujan tinggi, tantangan terhadap sistem pengolahan air bersih menjadi permasalahan yang kerap muncul, terutama saat musim hujan dengan intensitas ekstrem.

Dengan situasi saat ini, warga Padang perlu bersiap dengan langkah-langkah mitigasi, seperti menyimpan air dalam jumlah cukup dan menghemat penggunaan air untuk kebutuhan esensial. Sementara itu, pihak Perumda AM terus berupaya mengatasi kendala teknis yang ada agar pasokan air bisa segera kembali normal.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan lebih lanjut.

(Mond)

#Padang #PerumdaAirMinumDaerah #PDAM #AirMati