Akhir Masa Jabatan Pj Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar: Apresiasi, Harapan, dan Pesan Jelang Ramadhan
D'On, Padang – Upacara bulanan Pemerintah Kota (Pemko) Padang pada Senin (17/2/2025) di lapangan Balai Kota, Aia Pacah, menjadi momen yang penuh makna. Bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga menjadi upacara terakhir yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, sebelum masa jabatannya resmi berakhir.
Mengemban amanah sebagai pemimpin sementara selama lebih dari sembilan bulan, Andree menutup masa tugasnya dengan penuh rasa syukur, refleksi, dan apresiasi terhadap semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun Kota Padang selama kepemimpinannya.
Ungkapan Terima Kasih: Perjalanan dan Pencapaian Bersama
Di hadapan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang yang hadir dalam upacara tersebut, Andree menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan kerja sama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari semua ASN Pemko Padang. Dengan semangat dan jiwa korsa, kita telah mampu berkolaborasi dan bersinergi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pelaksanaan pembangunan. Berkat kebersamaan ini, berbagai kendala dapat kita atasi, dan sejumlah prestasi berhasil kita raih demi kemajuan Kota Padang yang kita cintai," ujar Andree dengan penuh rasa haru.
Selama menjabat, Andree bersama jajaran Pemko Padang berupaya mengimplementasikan berbagai kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat, mulai dari peningkatan pelayanan publik, infrastruktur, hingga kesejahteraan sosial. Meski masa jabatannya relatif singkat, dia berharap fondasi pembangunan yang telah diletakkan dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh pemimpin yang akan datang.
Jelang Ramadhan: Permohonan Maaf dan Pesan Kebersamaan
Momen perpisahan ini semakin berkesan karena bertepatan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan, yang tinggal menghitung hari. Dalam kesempatan itu, Andree juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Padang jika selama kepemimpinannya terdapat kekurangan atau kebijakan yang belum sepenuhnya sempurna.
"Saya sampaikan terima kasih dan mohon maaf jelang Ramadhan ini. Semoga bapak dan ibu selalu diberikan kesehatan dan keberkahan," tambahnya dengan tulus.
Lebih dari sekadar permintaan maaf, Andree mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum introspeksi dan peningkatan spiritual. Dia menegaskan bahwa Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang pengendalian diri, menjaga kedamaian, serta memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan.
"Mari kita jadikan bulan yang penuh berkah ini sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat hubungan antarumat beragama. Ramadhan adalah saatnya kita lebih banyak berbagi, memperkuat rasa solidaritas, dan menjaga keharmonisan sosial di tengah keberagaman," pesannya.
Harapan untuk Kota Padang dan Pemimpin Baru
Seiring dengan berakhirnya masa jabatannya, Andree menyampaikan harapannya agar Pemko Padang terus melanjutkan program-program yang telah dirancang demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota.
Dia juga berharap agar pemimpin baru yang akan segera dilantik dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam membangun Kota Padang ke arah yang lebih baik. Menurut rencana, pemimpin baru tersebut akan dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025.
"Saya bersyukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Kota Padang memiliki potensi besar untuk terus berkembang, dan saya yakin di bawah kepemimpinan yang baru, kota ini akan semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tutupnya.
Dengan penuh penghormatan dan rasa bangga, Andree menutup babak kepemimpinannya dengan pesan mendalam: kebersamaan, dedikasi, dan semangat membangun Kota Padang harus terus dijaga, siapa pun yang memimpin ke depan.
(Mond)
#Padang