Breaking News

Aksi Nekat Seorang Wanita: Sembunyikan Barang Terlarang di Pakaian Dalam Saat Kunjungi Lapas Padang

Lapas Padang gagalkan penyelundupan barang terlarang dari keluarga napi.


D'On, Padang
– Upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang kembali digagalkan petugas. Kali ini, modus yang digunakan terbilang nekat dan tak biasa. Seorang wanita kedapatan menyembunyikan headset dan kabel charger di dalam pakaian dalamnya saat mengunjungi seorang warga binaan.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan sebuah telepon genggam yang disembunyikan dengan cara cerdik—dibungkus rapi di dalam kemasan keripik, seolah-olah hanya membawa camilan biasa. Kejadian ini terjadi pada Senin (3/2/2025) dan sontak menjadi perhatian karena metode penyelundupan yang digunakan terbilang berani serta terencana.

Kecurigaan Petugas Berbuah Temuan Mengejutkan

Kepala Lapas Kelas IIA Padang, Junaidi Rison, mengungkapkan bahwa keberhasilan pengungkapan ini bermula dari kejelian petugas yang melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap pengunjung. Saat wanita tersebut menjalani pemeriksaan badan, petugas menemukan sesuatu yang mencurigakan.

"Kami menemukan dua unit headset dan dua unit kabel charger yang sengaja disembunyikan di dalam pakaian dalam pengunjung wanita tersebut," ujar Junaidi.

Tak berhenti di situ, kecurigaan petugas semakin menguat ketika mereka memeriksa barang bawaan wanita itu. Sebuah paket berisi camilan keripik tampak tidak biasa. Setelah diperiksa lebih lanjut, petugas menemukan sebuah handphone yang sengaja disembunyikan di dalamnya.

"Anggota mencurigai sebuah paket yang dibawa oleh ibu tersebut. Setelah diperiksa, benar ditemukan handphone yang disembunyikan di dalam paket bawaan," jelasnya.

Tindakan Tegas untuk Menjaga Keamanan Lapas

Junaidi menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Kelas IIA Padang. Setiap bentuk upaya penyelundupan, sekecil apa pun, akan ditindak dengan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran dan upaya penyelundupan barang terlarang. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan Lapas tetap dalam kondisi aman dan bebas dari barang-barang terlarang," tegasnya.

Kasus ini menjadi bukti bahwa pihak lapas tidak akan lengah dalam mengawasi barang bawaan pengunjung. Meski berbagai modus digunakan untuk mengelabui petugas, pemeriksaan ketat yang diterapkan tetap mampu mengungkap trik-trik cerdik tersebut.

Fenomena Penyelundupan di Lapas: Modus yang Semakin Canggih

Kasus penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas bukanlah hal baru. Namun, cara-cara yang digunakan para pelaku semakin beragam dan inovatif, mulai dari menyembunyikan barang dalam makanan, pakaian, hingga menggunakan perantara pihak ketiga.

Upaya ini biasanya dilakukan untuk mengirimkan alat komunikasi ke warga binaan, yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk koordinasi dengan pihak luar yang berpotensi mengancam keamanan. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat menjadi sangat penting untuk mencegah segala bentuk pelanggaran yang bisa merusak sistem pemasyarakatan.

Dengan terungkapnya kasus ini, pihak Lapas Kelas IIA Padang semakin memperketat pengawasan, terutama terhadap pengunjung dan barang bawaan yang masuk. Keberhasilan ini diharapkan menjadi peringatan bagi siapa pun yang mencoba melakukan tindakan serupa.

Pihak lapas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya keluarga warga binaan, untuk tidak terlibat dalam praktik ilegal seperti ini. Sebab, konsekuensinya bisa sangat berat, baik bagi pengunjung yang terlibat maupun bagi warga binaan yang menerima barang selundupan tersebut.

Penyelundupan Gagal, Keamanan Lapas Tetap Terjaga

Kejelian petugas dalam menggagalkan upaya penyelundupan ini menjadi bukti bahwa pengamanan di Lapas Kelas IIA Padang tidak bisa dipandang remeh. Dengan berbagai modus yang semakin canggih, tantangan bagi petugas semakin besar, namun komitmen mereka tetap teguh: memastikan bahwa lapas tetap bebas dari barang-barang terlarang.

Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa tindakan melawan hukum, sekecil apa pun, pasti akan terungkap. Keamanan dan ketertiban di dalam lapas adalah prioritas utama, dan setiap upaya penyelundupan akan berujung pada tindakan tegas tanpa kompromi.

(Mond)

#LapasPadang #Peristiwa #Padang