Audy Joinaldy Pamit dari Pemerintahan, Janji Tetap Berkontribusi untuk Sumatera Barat
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, resmi berpisah dengan Mahyeldi. Pada Pilkada 2024, Mahyeldi kembali terpilih sebagai Gubernur Sumbar untuk periode 2025-2029. |
D'On, Sumatera Barat – Sebuah babak baru dalam perjalanan politik Sumatera Barat resmi dimulai. Dalam sebuah rapat yang berlangsung penuh makna dan haru di Auditorium Gubernuran, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengucapkan salam perpisahan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Acara yang digelar pada Sabtu (1/2) ini menjadi momentum bersejarah, bukan hanya bagi Audy, tetapi juga bagi seluruh aparatur pemerintahan dan masyarakat yang telah menyaksikan kiprahnya sejak awal masa jabatan. Dengan penuh rasa syukur, Audy menutup lembaran pengabdiannya sebagai wakil gubernur, tetapi berjanji bahwa pengabdiannya untuk Sumatera Barat tidak akan berakhir.
Perjalanan Politik yang Tak Terduga
Dalam sambutannya, Audy mengenang awal perjalanannya di dunia pemerintahan, sesuatu yang sebenarnya jauh dari latar belakangnya sebagai seorang akademisi dan pengusaha sukses. Ia mengisahkan bagaimana pada Pilkada 2020, dirinya menerima ajakan Gubernur Mahyeldi untuk maju dalam kontestasi politik, sebuah keputusan yang diambil dengan pertimbangan matang dan tekad kuat untuk mengabdi kepada daerah.
"Ini adalah pengalaman luar biasa bagi saya. Berada di pemerintahan adalah hal yang benar-benar baru. Setiap tantangan, setiap dinamika, semuanya menjadi pembelajaran yang sangat berharga," ujar Audy dengan nada emosional.
Audy menegaskan bahwa kepemimpinan sejati bukanlah tentang posisi atau jabatan semata, tetapi tentang sejauh mana seseorang mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Leadership is not about position. Saya akan tetap berkontribusi untuk Sumatera Barat, meskipun tidak lagi dalam pemerintahan. Apapun yang bisa saya bantu, akan saya bantu," ucapnya penuh komitmen.
Mahyeldi: "Kami Tidak Akan Terpisah"
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi turut memberikan penghormatan atas dedikasi dan kerja keras Audy selama menjabat. Baginya, Audy bukan sekadar rekan di pemerintahan, tetapi juga mitra dalam membangun daerah yang dicintai.
"Sesungguhnya saya dan Pak Audy tidak akan pernah berpisah. Mungkin secara pemerintahan iya, tapi dalam banyak hal kami tetap bersama," ungkap Mahyeldi dengan penuh keyakinan.
Mahyeldi menekankan bahwa hubungan antara dirinya dan Audy bukan hanya sebatas kepentingan politik, melainkan sebuah ikatan yang didasarkan pada niat tulus untuk membangun Sumatera Barat.
"Yang mengikat kami bukan kepentingan politik, tetapi niat tulus untuk membangun Sumatera Barat. Kami tidak mencari keuntungan pribadi, melainkan ingin memberikan sesuatu yang lebih besar untuk masyarakat," tambahnya.
Pernyataan Mahyeldi seolah menegaskan bahwa meski Audy tak lagi berada di pemerintahan, sinergi antara keduanya tidak akan terputus. Masih ada banyak cara bagi Audy untuk terus berkontribusi, baik sebagai pengusaha, akademisi, maupun sebagai tokoh yang memiliki jaringan luas di berbagai bidang.
Suasana Haru di Akhir Rapat
Rapat yang dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumbar. Suasana haru semakin terasa saat sesi perpisahan dimulai.
Sejumlah peserta rapat memberikan testimoni atas kepemimpinan Audy selama menjabat. Mereka mengapresiasi cara Audy yang selalu inovatif dalam mencari solusi bagi permasalahan daerah, termasuk bagaimana ia mendukung sektor ekonomi, UMKM, dan pertanian, yang menjadi tulang punggung Sumatera Barat.
Di penghujung acara, Audy menerima ucapan selamat serta doa terbaik dari seluruh peserta rapat. Dengan wajah yang tetap tersenyum, ia menyalami satu per satu rekan-rekannya, seolah ingin memastikan bahwa meskipun perannya berubah, rasa kepeduliannya terhadap Sumatera Barat akan tetap sama.
Melangkah ke Depan: Audy dan Sumatera Barat
Meski resmi meninggalkan jabatan Wakil Gubernur, Audy Joinaldy menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari kiprahnya dalam membangun Sumatera Barat. Ia berjanji akan terus memberikan kontribusi, baik dalam bentuk investasi, pengembangan SDM, maupun upaya lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jabatan hanyalah sebuah fase dalam kehidupan, tetapi kepedulian terhadap daerah adalah sesuatu yang abadi. Saya akan terus ada untuk Sumatera Barat," tutupnya.
Kepergian Audy dari pemerintahan memang membawa kesedihan bagi banyak pihak, tetapi juga membuka lembaran baru bagi perjalanan politik dan sosialnya. Apa pun langkah berikutnya, satu hal yang pasti: Sumatera Barat akan selalu menjadi bagian dari hidup dan perjuangannya.
(Mond)
#SumateraBarat #PemprovSumbar #AudyJoinaldy