Bentrok Berdarah di Deli Serdang Akibat Sengketa Lahan: Satu Tewas, Dua Luka

Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock

D'On, Deli Serdang – Sebuah bentrokan sengit antara kelompok warga pecah di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (21/2). Insiden tragis ini mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Kapolsek Tembung, Kompol Jhonson MS, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa bentrok dipicu oleh sengketa lahan garapan yang status hukumnya masih belum jelas.

“Hingga saat ini, kami baru bisa memastikan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka,” ujar Jhonson saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/2/2025). “Namun, kami masih mendalami lebih lanjut terkait legalitas lahan yang menjadi sumber perselisihan ini.”

Identitas Korban Masih Ditelusuri

Pihak kepolisian hingga kini masih enggan merinci identitas para korban, termasuk kondisi luka yang mereka alami. Tidak hanya itu, kelompok yang terlibat dalam pertikaian pun masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

“Pertikaian terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kami masih memastikan kelompok mana yang terlibat dan bagaimana kronologi pastinya,” tambah Jhonson.

Situasi Sempat Memanas, Polisi Dapat Perlawanan

Ketika aparat keamanan datang ke lokasi untuk meredam konflik, mereka sempat menghadapi perlawanan dari beberapa pihak yang diduga tersulut emosi akibat insiden ini. Namun, kepolisian tetap berusaha mengendalikan keadaan agar tidak semakin memanas.

“Tadi ketika bentrokan pecah, kami langsung bergerak ke lokasi bersama beberapa personel untuk menenangkan situasi. Ada sedikit perlawanan dari warga yang emosional, tapi kami tetap berusaha memberi pengertian hingga akhirnya situasi bisa dikendalikan,” jelas Jhonson.

Berkat kesigapan aparat dan pendekatan persuasif yang dilakukan, kondisi di lokasi kejadian kini berangsur kondusif. Meski demikian, kepolisian tetap bersiaga dan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas bentrokan ini.

Kasus ini kembali menyoroti persoalan agraria di Indonesia, di mana sengketa lahan kerap kali berujung pada konflik sosial yang berbahaya. Kepolisian mengimbau masyarakat agar menahan diri dan menyerahkan penyelesaian sengketa kepada jalur hukum guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.

(Mond)

#SengketaLahan #Bentrok #Peristiwa