Breaking News

Bentrok Berdarah di Kelapa Gading: Berawal dari Asap, Berakhir dengan Luka Bacok

Kronologi Bentrok Berdarah di Kelapa Gading Berawal dari Masalah Asap

D'On, Jakarta
 – Suasana mencekam terjadi di Jalan Raya Bekasi, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat sore, 21 Februari 2025. Sebuah bentrokan brutal antara dua kelompok pecah secara tiba-tiba di sebuah lahan kosong, mengakibatkan satu orang mengalami luka serius, termasuk luka bacok di kepala.

Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Seto Handoko, mengonfirmasi bahwa insiden ini bermula dari persoalan sepele yang berkembang menjadi konfrontasi berdarah.

Kronologi Kejadian

Kejadian berawal sekitar pukul 15.30 WIB, ketika seorang warga setempat melihat asap hitam pekat mengepul dari area bedeng di lahan kosong yang berdekatan dengan rumahnya. Asap tersebut masuk ke dalam rumahnya dan menyebabkan iparnya yang menderita asma mengalami sesak napas.

Terganggu oleh situasi ini, korban—yang identitasnya masih dirahasiakan—bersama dua rekannya memutuskan untuk mendatangi sumber asap guna meminta klarifikasi. Namun, niatnya untuk berdialog berubah menjadi tragedi ketika tiba-tiba dia diserang secara brutal.

“Setiba korban di depan bedeng, tanpa ada peringatan, dia langsung dipukul dari belakang menggunakan parang,” ungkap Komisaris Seto. “Tak hanya itu, dua orang lainnya yang berada di atas struktur bangunan bedeng turut menyerangnya menggunakan kayu dan balok.”

Brutalitas Serangan dan Upaya Menyelamatkan Diri

Korban mengalami luka parah akibat serangan mendadak ini. Gigi depannya patah, telinga sobek, kepala mengalami luka terbuka yang cukup dalam, bibirnya berdarah, serta luka sobek di dahi. Selain itu, tangan dan kakinya juga mengalami luka, sementara bagian punggungnya penuh memar akibat pukulan bertubi-tubi.

Menyadari nyawanya dalam bahaya, korban bersama kedua rekannya segera berusaha melarikan diri. Dalam keadaan luka-luka, mereka berhasil menjauh dari lokasi kejadian dan segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Kelapa Gading.

Penyelidikan dan Upaya Polisi

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku di balik aksi kekerasan ini. Polisi juga mengamankan lokasi kejadian guna mencegah kemungkinan bentrokan susulan.

“Kami masih menyelidiki motif di balik serangan ini dan mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan atau motif lain di balik bentrokan ini,” tambah Komisaris Seto.

Bentrok yang dipicu oleh masalah asap ini menjadi pengingat betapa gesekan kecil dapat berujung pada kekerasan yang mengancam nyawa. Polisi mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menghindari tindakan main hakim sendiri.

(Mond)

#Peristiwa #BentrokBerdarah