Breaking News

Dapur Warga di Koto Tangah Hangus Dilalap Api, Mobil dan Becak Motor Ikut Jadi Korban

Damkar Kota Padang Berjibaku Padamkan Api 

D'On, Padang
– Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi kepanikan bagi warga Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Padang, ketika api tiba-tiba berkobar di salah satu rumah warga pada Senin (11/2/2025) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.43 WIB ini melahap dapur milik Zal (50 tahun) serta menghanguskan satu unit mobil Agya dan sebuah becak motor yang terparkir tak jauh dari titik api.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui setelah warga yang melihat kobaran api segera menghubungi layanan darurat Padang Command Center 112. Dalam hitungan menit, laporan ini langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, yang segera mengerahkan 4 unit mobil pemadam dan 60 personel ke lokasi kejadian.

Api Berkobar Cepat, Warga Panik

Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali muncul dari dapur rumah Zal. Angin malam yang cukup kencang serta material di sekitar dapur yang mudah terbakar membuat si jago merah dengan cepat membesar, menjalar ke kendaraan yang terparkir di dekatnya.

“Saya melihat api muncul dari bagian dapur, awalnya kecil saja. Tapi dalam hitungan detik, api langsung membesar dan menjilat mobil serta becak motor yang ada di dekatnya,” ujar salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Dalam kondisi panik, warga berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya, namun api yang sudah terlanjur membesar sulit dikendalikan. Sadar situasi semakin kritis, mereka segera menghubungi layanan darurat 112 untuk meminta bantuan.

Damkar Bergerak Cepat, Api Berhasil Dipadamkan

Tak lama setelah menerima laporan, tim Damkar Kota Padang tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Berbekal armada dan strategi yang matang, petugas berusaha menjinakkan si jago merah agar tidak merembet ke bangunan lain di kawasan tersebut.

Upaya ini akhirnya membuahkan hasil. Sekitar 54 menit kemudian, tepatnya pukul 23.37 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Namun, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian yang ditimbulkan tidaklah sedikit.

Kerugian Capai Rp250 Juta, Penyebab Masih Diselidiki

Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengungkapkan bahwa kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar.

“Dari hasil pendataan awal, total kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta. Satu unit mobil Agya bernomor polisi BA 1218 QT dan satu unit becak motor hangus terbakar bersama dapur milik korban,” ujar Rinaldi.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Tim terkait akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui apakah kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, kebocoran gas, atau faktor lainnya.

Imbauan Waspada, Jangan Abaikan Keamanan

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan peralatan listrik dan gas.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran sekecil apa pun. Tindakan cepat bisa mencegah kejadian yang lebih besar," tegas Rinaldi.

Dinas Pemadam Kebakaran juga mengingatkan agar masyarakat selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman, tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan, serta menyediakan alat pemadam kebakaran sederhana di rumah sebagai langkah antisipasi.

"Jika terjadi kebakaran, segera hubungi layanan Padang Command Center 112. Kami siap merespons dengan cepat dan efisien untuk mengatasi situasi darurat," pungkasnya.

Kejadian ini menjadi alarm bagi seluruh warga untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan dan rumah masing-masing. Sebab, kebakaran tak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga bisa mengancam keselamatan jiwa.

(Mond)

#Kebakaran #Peristiwa #Padang