Breaking News

Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan: Wamenhan Pastikan Tak Ganggu Efisiensi Anggaran

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto

D'On, Jakarta
– Keputusan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk mengangkat lima staf khusus (stafsus) baru, termasuk Deddy Corbuzier, menarik perhatian publik. Pasalnya, kebijakan ini diambil di tengah langkah efisiensi anggaran yang tengah dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto, menegaskan bahwa pengangkatan stafsus tersebut tidak akan mengganggu belanja pegawai. Menurutnya, keputusan ini telah sesuai dengan regulasi dan masih berada dalam batas anggaran yang tersedia.

"Di tengah efisiensi anggaran, kita tetap bisa mengangkat staf khusus karena masih ada ruang dalam belanja pegawai. Pos anggaran tersebut memang sudah ada dan masih memungkinkan untuk melakukan penambahan staf khusus," ujar Donny saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (13/2).

Deddy Corbuzier dan Perannya di Kemhan

Salah satu nama yang paling menarik perhatian dalam daftar stafsus baru adalah Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, atau yang lebih dikenal dengan Deddy Corbuzier. Pengangkatan Deddy sebagai Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Menanggapi hal ini, Donny menjelaskan bahwa pemilihan Deddy didasarkan pada kompetensinya di bidang media dan komunikasi. Kemhan memerlukan seseorang dengan keahlian khusus untuk menyampaikan berbagai program pertahanan kepada masyarakat secara efektif.

"Kalau soal Deddy Corbuzier, memang kompetensinya ada di bidang media, dan itulah yang kita butuhkan. Kemampuan komunikasi yang kuat sangat penting untuk membangun pemahaman publik terhadap kebijakan pertahanan," jelas Donny.

Sebagai seorang publik figur dengan pengalaman luas di media, Deddy diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara Kemhan dengan masyarakat, sekaligus meningkatkan pemahaman publik tentang isu-isu pertahanan.

Kontroversi Komentar Deddy Terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Tak lama setelah pengangkatannya sebagai stafsus, Deddy sempat menjadi sorotan karena reaksinya terhadap kritik seorang siswa mengenai rasa ayam dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Reaksi emosionalnya di media sosial menuai beragam tanggapan dari publik.

Ketika dimintai komentar mengenai hal ini, Donny menyatakan bahwa tindakan Deddy akan dievaluasi oleh pimpinan.

"Ya, itu nanti akan dipertimbangkan oleh pimpinan," ujarnya singkat.

Daftar Lengkap Stafsus Menhan yang Baru Dilantik

Selain Deddy Corbuzier, empat nama lain juga dipercaya mengisi posisi staf khusus di Kemhan. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Mayjen TNI (Purn) Sudrajat – Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan
  2. Dr. Kris Wijoyo Soepandji, S.H., M.P.P. – Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara
  3. Dr. Lenis Kogoya, S.Th., M.Hum. – Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  4. Indra Irawan – Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan
  5. Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo (Deddy Corbuzier) – Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik

Strategi Kemhan dalam Efisiensi dan Penunjukan Stafsus

Pengangkatan lima staf khusus ini mencerminkan strategi Kemhan dalam mengoptimalkan komunikasi dan kebijakan pertahanan tanpa mengorbankan efisiensi anggaran. Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada penghematan, tetapi juga pada peningkatan efektivitas kebijakan melalui pemilihan figur-figur yang dianggap kompeten di bidangnya.

Namun, publik tentu akan terus mengamati bagaimana kinerja para stafsus ini, terutama Deddy Corbuzier, yang kini memiliki tugas besar dalam membangun komunikasi antara Kemhan dan masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, kebijakan ini akan menjadi sorotan apakah langkah ini benar-benar membawa dampak positif dalam memperkuat pertahanan negara, atau justru menjadi kontroversi berkepanjangan.

(Mond)

#DeddyCorbuzier #StafsusMenhan