Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar di Tengah Malam, 20 Unit Damkar Dikerahkan
Ilustrasi kebakaran. Istockphoto/Getty Images
D'On, Jakarta – Suasana malam di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendadak berubah menjadi kepanikan ketika api tiba-tiba membakar Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (8/2/2025) sekitar pukul 23.09 WIB, mengejutkan warga sekitar dan para petugas keamanan yang berjaga.
Begitu menerima laporan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta langsung bergerak cepat. Hanya dalam waktu sembilan menit setelah laporan masuk, yakni pukul 23.18 WIB, armada pemadam kebakaran mulai tiba di lokasi untuk mengendalikan si jago merah. Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel pemadam dikerahkan untuk menangani situasi ini.
Proses Pemadaman yang Dramatis
Kobaran api yang melahap bagian gedung memaksa tim pemadam bekerja ekstra. Api terus berkobar di tengah malam, menciptakan kepulan asap tebal yang membumbung tinggi di langit ibu kota. Suara sirene mobil pemadam memecah keheningan, sementara petugas berjibaku menaklukkan api yang berusaha merayap lebih luas ke bagian lain gedung.
Memasuki pukul 23.45 WIB, kerja keras petugas mulai membuahkan hasil. Api berhasil dilokalisir, mencegahnya menyebar ke ruangan lain. Namun, tugas mereka belum selesai. Setelah api terkendali, petugas melanjutkan proses pendinginan dan pengeluaran asap agar tidak membahayakan siapa pun di dalam maupun di sekitar gedung.
Menteri Nusron Wahid Tinjau Langsung Lokasi
Tak lama setelah kebakaran terjadi, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, langsung mendatangi kantornya untuk memastikan kondisi terkini. Dalam unggahan video di akun Instagram resminya, Nusron menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di ruang humas kementerian.
"Sekitar pukul 23.00 lewat ada kebakaran kecil di gedung humas. Alhamdulillah, reaksi petugas cepat sekali sehingga bisa segera dipadamkan," ujar Nusron dalam video tersebut.
Kehadirannya di lokasi menegaskan keseriusan pemerintah dalam menangani insiden ini. Menteri Nusron tampak berbincang dengan petugas damkar dan staf kementerian, berusaha menggali informasi lebih lanjut mengenai penyebab insiden tersebut.
Hingga pukul 00.15 WIB, titik api telah sepenuhnya padam. Meski begitu, proses evakuasi asap dan pengecekan area yang terdampak masih terus dilakukan guna memastikan situasi benar-benar aman.
"Alhamdulillah apinya sudah padam. Ini tahap mengeluarkan asap. Api sudah padam. Moga-moga tidak ada korban," lanjut Nusron dengan ekspresi lega.
Misteri Penyebab Kebakaran
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih menjadi tanda tanya. Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai apa yang memicu insiden ini. Tim investigasi kemungkinan akan segera turun untuk menyelidiki sumber api, apakah disebabkan oleh korsleting listrik, kelalaian, atau ada faktor lain yang lebih kompleks.
Beruntung, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerusakan yang ditimbulkan masih harus dievaluasi lebih lanjut, termasuk kemungkinan dampaknya terhadap operasional kementerian.
Kesigapan yang Patut Dihargai
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran, terutama di gedung-gedung pemerintahan yang menyimpan berbagai dokumen dan data penting. Respons cepat dari tim damkar dan para petugas kementerian layak diapresiasi, karena berhasil mencegah potensi kerusakan yang lebih besar.
Publik kini menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini. Apakah ada kelalaian? Apakah sistem keamanan kebakaran di gedung sudah optimal? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini diharapkan bisa segera terungkap dalam beberapa hari ke depan.
Satu hal yang pasti, kebakaran ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada. Kejadian ini bukan hanya tentang api yang melahap bangunan, tetapi juga tentang bagaimana respons cepat dan profesionalitas dapat menyelamatkan situasi sebelum menjadi bencana yang lebih besar.
(Mond)
#Peristiwa #KebakaranGedungATRBPN #Kebakaran
