Gerindra 17 Tahun: Prabowo, Jokowi, dan Gibran dalam Satu Panggung
Jokowi, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka di HUT Gerindra di SICC Bogor, Sabtu (15/2/2025). Dok Ist
D'On, Sentul – Sentul International Convention Center (SICC) menjadi saksi perayaan megah hari ulang tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra. Perayaan yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga ajang unjuk kekuatan dan solidaritas politik.
Sejak pukul 08.00 WIB, suasana di SICC sudah mulai dipenuhi oleh para elite politik dari berbagai partai. Ketua umum (ketum) partai-partai politik hingga petinggi Gerindra tampak hadir, menunjukkan betapa perayaan ini menjadi momentum penting dalam lanskap politik nasional. Namun, yang paling menyita perhatian adalah kehadiran dua tokoh sentral yang kini berperan besar dalam pemerintahan Indonesia: Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Simbol Kekompakan: Prabowo Diapit Jokowi dan Gibran
Di atas panggung utama, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, berdiri gagah mengenakan pakaian safari putih khas partai. Di sisi kanannya, berdiri Jokowi, sang mantan presiden yang kini tetap menjadi figur sentral dalam politik Indonesia. Sementara di sisi kirinya, Wapres Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan putra sulung Jokowi, berdiri dengan penuh percaya diri.
Pemandangan ini bukan sekadar formasi kebetulan. Dalam dunia politik, gestur dan simbolisme memiliki makna yang dalam. Prabowo, sebagai pemimpin partai dan kepala negara, berdiri di tengah dua tokoh yang selama satu dekade terakhir menjadi kekuatan besar di Indonesia. Jokowi, dengan rekam jejaknya sebagai presiden selama dua periode, dan Gibran, yang kini menjabat sebagai orang nomor dua di negeri ini, menciptakan gambaran kekompakan dan kesinambungan kepemimpinan.
Kehadiran Jokowi bukanlah kejutan. Sehari sebelumnya, dalam wawancara di kediamannya di Solo, ia sudah memastikan akan menghadiri perayaan ini. “Ya, hari ini hadir di HUT ke-17 Partai Gerindra besok Sabtu pagi. Ketemu banyak tokoh,” ujarnya singkat, Jumat (14/2).
Namun, pernyataan Jokowi yang paling menarik adalah dukungannya terhadap Prabowo untuk maju kembali dalam Pilpres 2029.
“Saya kira sangat bagus, beliau sosok pemimpin yang memang dibutuhkan oleh Partai Gerindra. Memiliki leadership yang kuat, memiliki visi politik, ekonomi, sosial, visi pertahanan, dan visi lainnya. Semua bagus,” kata Jokowi tegas.
Dukungan ini tentu menjadi sinyal politik yang kuat. Di tengah spekulasi tentang arah politik Indonesia pasca-2024, pernyataan Jokowi seolah memberikan gambaran bahwa Prabowo masih menjadi figur sentral yang akan terus memainkan peran besar dalam peta kekuasaan lima tahun mendatang.
Gerindra dan Masa Depan Politik Indonesia
Perayaan ulang tahun ke-17 ini bukan sekadar pesta, tetapi juga ajang konsolidasi politik. Gerindra, yang awalnya dikenal sebagai oposisi tegas di era pertama pemerintahan Jokowi, kini telah menjelma menjadi partai penguasa. Transformasi ini tentu tidak lepas dari strategi politik Prabowo yang semakin matang dalam merangkul berbagai elemen politik nasional.
Dengan dukungan dari Jokowi dan kehadiran Gibran sebagai wakil presiden, Gerindra tampaknya tengah mengukuhkan posisinya untuk menghadapi dinamika politik ke depan. Meskipun Pilpres 2029 masih jauh, sinyal-sinyal politik sudah mulai terlihat, dan perayaan HUT ke-17 ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan panjang partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Akankah Prabowo benar-benar maju kembali di 2029? Bagaimana peran Jokowi dan Gibran dalam membentuk lanskap politik mendatang? Satu hal yang pasti, panggung politik Indonesia masih akan terus diwarnai oleh ketiga figur ini, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
(Mond)
#HUTGerindra #PrabowoSubianto #Politik #Jokowi #GibranRakabuming