Breaking News

Jejak Narkoba di Dunia Musisi: Kronologi Penangkapan Fariz RM di Bandung

Artis Fariz RM

D'On, Bandung
– Dunia musik Indonesia kembali diguncang kabar tak sedap. Musisi senior Fariz Rustam Munaf atau yang lebih dikenal sebagai Fariz RM, harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Pria berusia 66 tahun itu diringkus oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (18/2) di Bandung, Jawa Barat.

Penangkapan ini bukan insiden yang berdiri sendiri, melainkan hasil dari serangkaian pengungkapan yang dilakukan polisi sejak sehari sebelumnya. Berikut kronologi lengkap peristiwa yang menghebohkan ini:

Awal Mula Kasus: Penangkapan Sopir Fariz RM

Kasus ini bermula dari operasi yang dilakukan aparat kepolisian di wilayah Sunter, Kemayoran, Jakarta Utara, pada Senin (17/2). Dalam operasi tersebut, polisi menciduk seorang pria berinisial ADK (46). Setelah dilakukan pemeriksaan, ADK kedapatan memiliki ganja. Yang mengejutkan, pria ini ternyata bukan orang biasa dalam lingkup kehidupan Fariz RM—ia adalah sopir pribadi sang musisi.

“Diamankan satu orang berinisial ADK dengan bukti yang ada, yaitu diduga ganja. Hubungannya, ADK adalah sopir dari FRM,” ungkap PLH Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, dalam keterangannya di kantor kepolisian, Rabu (19/2).

Polisi yang mencurigai keterlibatan jaringan yang lebih besar kemudian memeriksa ponsel ADK. Dari situlah nama Fariz RM muncul dalam percakapan yang mengarah pada dugaan bahwa musisi legendaris itu memesan ganja dari sopirnya sendiri.

“Kami lalu mendapat keterangan dari ADK, ada pengembangan, kami mendapatkan satu orang berinisial FRM. Diduga, FRM pesan barang yang didapat dari ADK,” tambah Nurma.

Perburuan di Bandung: Momen Penangkapan Fariz RM

Dengan bukti yang semakin menguat, tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat. Berdasarkan informasi yang didapat, Fariz RM diketahui sedang berada di Bandung. Tanpa membuang waktu, aparat segera meluncur ke Kota Kembang untuk melakukan penangkapan.

Ketika ditemukan di lokasi, Fariz RM tidak melakukan perlawanan. Polisi langsung membawanya ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut.

"Setelah itu, betul bahwa FRM pesan barang atau jenis narkoba diduga dari ADK. Kami lalu menangkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat," ujar Nurma.

Tes Urine Positif: Sikap Kooperatif Sang Musisi

Setelah diamankan, polisi segera melakukan tes urine terhadap Fariz RM. Hasilnya? Positif. Ini menguatkan dugaan bahwa pria yang pernah merajai industri musik Indonesia itu mengonsumsi narkotika.

Namun, berbeda dengan beberapa kasus serupa yang kerap diwarnai drama atau penolakan, Fariz RM justru bersikap kooperatif. Ia tidak mengelak atau mencoba menghindar, melainkan mengikuti seluruh proses hukum yang tengah berjalan.

“FRM kooperatif saat ditangkap, hasil tes urinenya positif,” tutur Nurma.

Ancaman Hukuman Berat: Apa yang Menanti Fariz RM?

Saat ini, Fariz RM masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Jakarta Selatan. Namun, melihat pasal yang disangkakan kepadanya, masa depan sang musisi tampaknya berada di ujung tanduk.

Fariz RM dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal dua puluh tahun kurungan.

Bagi seorang musisi legendaris yang telah malang melintang di industri musik selama lebih dari empat dekade, kasus ini menjadi pukulan berat. Nama Fariz RM memang bukan pertama kalinya tersandung kasus narkoba, tetapi kali ini ia menghadapi ancaman hukum yang lebih serius.

Dampak di Dunia Musik: Simbol Kejayaan yang Ternoda

Fariz RM adalah sosok yang pernah menjadi idola banyak generasi. Lagu-lagunya seperti Sakura, Barcelona, dan Selangkah ke Seberang masih sering diputar hingga kini. Namun, kasus yang menimpanya kembali memunculkan perdebatan lama—bagaimana narkoba terus menjadi momok di dunia hiburan Indonesia.

Sejumlah musisi besar sebelumnya juga pernah tersandung kasus serupa. Namun, apakah kasus ini akan menjadi titik balik bagi Fariz RM, atau justru menandai akhir dari perjalanan kariernya yang panjang? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Satu hal yang pasti, dunia musik Indonesia kembali kehilangan satu ikon, setidaknya untuk sementara waktu, akibat jeratan narkotika yang tak kunjung usai.

(Mond)

#Narkoba #GanjaKering #Artis #FarizRM