Kebakaran Hebat di Tabing Bungo Pasang: Lima Bangunan Hangus, Kerugian Capai Rp1 Miliar
5 Toko Hangus Terbakar pada Selasa (4/2/2025) pagi
D'On, Padang – Pagi yang seharusnya berjalan seperti biasa di ruas Jalan Raya Tabing Bungo Pasang, Simpang Maut, berubah menjadi kepanikan besar saat kobaran api melahap sejumlah bangunan dan gudang penyimpanan kayu kulit manis. Dalam hitungan menit, api menyebar cepat, menghanguskan lima bangunan, termasuk sebuah warung sate, toko laundry, toko sembako, sebuah gudang kayu kulit manis, serta satu unit toko yang dalam kondisi kosong.
Kronologi Kejadian
Menurut Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, pihaknya menerima laporan dari warga pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 08.53 WIB. Begitu laporan diterima, Damkar Padang segera mengerahkan 70 personel dan 7 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman juga mendapat bantuan dari 1 unit mobil pemadam kebakaran milik TNI AU untuk mempercepat proses pengendalian api.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, titik awal kebakaran diduga berasal dari sebuah warung sate, yang saat itu tengah memasak ketupat sate. Api yang awalnya kecil, dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan di sekitarnya, didorong oleh kondisi material bangunan yang mudah terbakar.
“Api pertama kali muncul dari warung sate. Dugaan sementara, api berasal dari proses memasak ketupat sate. Dari sana, api menyebar ke bangunan lain dan dalam waktu singkat melahap lima unit bangunan,” ungkap Rinaldi.
Kepanikan dan Upaya Pemadaman
Warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah begitu melihat kobaran api yang semakin membesar. Beberapa pemilik toko berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka, namun upaya itu sulit dilakukan karena api sudah lebih dulu menjalar ke dalam bangunan.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan penyemprotan ke titik-titik api utama. Namun, medan yang cukup sulit serta material bangunan yang mudah terbakar membuat api terus berkobar. Butuh waktu cukup lama hingga akhirnya api dapat dijinakkan.
Kerugian dan Dampak Kebakaran
Meski tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini, dampak ekonomi yang ditimbulkan cukup besar. Pemilik gudang kayu kulit manis, salah satu bangunan yang terbakar, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar akibat musibah ini.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, termasuk kemungkinan adanya kelalaian dalam penggunaan api saat memasak.
Insiden kebakaran ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan api, terutama di lingkungan dengan bangunan yang saling berdekatan. Selain itu, kesiapsiagaan tim pemadam kebakaran dalam merespons situasi darurat seperti ini sangat krusial untuk mencegah dampak yang lebih luas.
Peristiwa ini menjadi pukulan bagi para pemilik usaha yang terdampak, terutama mereka yang kehilangan mata pencaharian akibat musibah tersebut. Harapannya, ada langkah-langkah bantuan dari pemerintah atau pihak terkait untuk membantu para korban bangkit kembali.
(Mond)
#Padang #Peristiwa #Kebakaran