Breaking News

Kebakaran Hebat Hanguskan Los Ikan di Pasar Lubuk Buaya Padang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Ilustrasi Kebakaran 

D'On, Padang –
Suasana malam di Pasar Lubuk Buaya, Kota Padang, yang biasanya riuh dengan aktivitas pedagang dan pembeli, mendadak berubah mencekam ketika api tiba-tiba berkobar dari salah satu los ikan pada Senin malam (17/2/2025). Insiden ini mengundang kepanikan luar biasa di kalangan pedagang dan warga sekitar, mengingat lokasi pasar yang padat dengan akses jalan yang sempit, menyulitkan upaya evakuasi dan pemadaman.

Kronologi Kejadian: Api Berkobar di Tengah Pasar yang Padat

Menurut laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, insiden ini pertama kali dilaporkan pada pukul 20.49 WIB. Api dengan cepat melalap satu petak los ikan, mengeluarkan asap tebal yang membumbung tinggi, memicu kepanikan di antara para pedagang yang masih berada di lokasi.

Banyak pedagang dan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam tiba. Beberapa dari mereka menggunakan ember berisi air dan kain basah untuk menghambat penyebaran api, sementara yang lain segera menyelamatkan barang dagangan mereka agar tidak ikut terbakar. Namun, usaha ini nyaris tidak berpengaruh terhadap kobaran api yang terus membesar akibat material mudah terbakar di dalam los ikan tersebut.

Respons Cepat Damkar: Api Berhasil Dijinakkan dalam 23 Menit

Menanggapi laporan tersebut, Dinas Damkar Kota Padang langsung mengerahkan tiga unit armada beserta 60 personel ke lokasi kejadian. Tim pemadam yang tiba beberapa menit setelah laporan diterima langsung bergerak cepat untuk mencegah api merambat ke los lainnya di dalam pasar.

"Kami langsung menerapkan strategi pemadaman cepat untuk mengisolasi titik api. Jika api sempat merambat ke los lain, kerugian bisa jauh lebih besar mengingat kondisi pasar yang padat dan banyaknya material mudah terbakar," ujar Rinaldi, Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana (Kabid Ops Sarpras) Damkar Kota Padang.

Berkat koordinasi yang sigap dan kerja sama tim yang solid, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.12 WIB—hanya dalam waktu 23 menit sejak laporan pertama diterima. Kecepatan respons ini menjadi faktor krusial dalam mencegah kebakaran yang lebih besar di kawasan pasar yang selalu ramai aktivitas perdagangan.

Kerugian Rp 20 Juta, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi yang ditimbulkan cukup signifikan. Diperkirakan, total kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 20 juta, mencakup barang dagangan yang hangus, struktur bangunan yang rusak, serta perlengkapan dagang yang tak lagi bisa digunakan.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kelalaian dalam penggunaan sumber api di dalam los ikan tersebut.

Imbauan bagi Pedagang: Waspadai Potensi Kebakaran

Menanggapi insiden ini, Dinas Damkar Kota Padang mengimbau seluruh pedagang, terutama yang berada di area pasar tradisional, untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan tempat usaha mereka.

"Kami mengingatkan para pedagang untuk selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan tidak membebani daya secara berlebihan. Hindari penggunaan alat pemanas atau sumber api yang tidak diawasi, serta pastikan semua peralatan listrik dimatikan saat los ditutup," tambah Rinaldi.

Kebakaran di kawasan pasar memang menjadi ancaman serius, terutama mengingat kondisi bangunan yang sering kali berdesakan dan kurangnya jalur evakuasi yang memadai. Kejadian di Pasar Lubuk Buaya ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pencegahan lebih baik daripada penanggulangan.

Dengan adanya upaya penyelidikan lebih lanjut, diharapkan penyebab pasti kebakaran ini dapat segera terungkap, sehingga langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif bisa diterapkan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.

(Mond)

#Peristiwa #Kebakaran #Padang