Breaking News

Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang: Bus Brimob Ternyata Ditumpangi Siswa SMA

Bus Brimob kecelakaan di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, pada Sabtu (1/2) siang. Foto: Istimewa

D'On, Malang, Jawa Timur
– Sebuah bus Brimob yang membawa rombongan siswa SMA mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Pandaan-Malang, tepatnya di Kilometer 72-73, pada Sabtu (1/2). Insiden ini mengakibatkan sang sopir, seorang pensiunan Polri, meninggal dunia, sementara belasan penumpang mengalami luka-luka.

Detik-Detik Kecelakaan

Bus yang diketahui milik Pusat Pendidikan (Pusdik) Watu Kosek Porong, Sidoarjo, itu tengah mengangkut 31 siswa dan dua guru pendamping dari SMA Negeri 1 Porong. Rombongan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Malang ketika insiden tragis itu terjadi.

Menurut laporan kepolisian, bus yang dikemudikan Khoirul (60), warga Ngoro, Mojokerto, tiba-tiba oleng sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan tol. Benturan keras mengakibatkan bagian depan bus hancur, kaca depan pecah berantakan, dan bercak darah terlihat jelas di area kemudi.

“Pengemudi meninggal dunia di tempat dan sudah dievakuasi ke RS Syaiful Anwar, Malang Kota,” ujar Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, saat dikonfirmasi.

Para Korban Selamat dan Luka-Luka

Meskipun kecelakaan ini terlihat mengerikan, seluruh penumpang—siswa dan guru pendamping—dinyatakan selamat. Namun, sebanyak 16 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Para korban luka segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, di antaranya RS Prima Husada, RSUD Lawang, dan Lawang Medika, untuk mendapatkan perawatan medis.

Salah satu anggota Brimob yang berada di lokasi kejadian, Daffa, mengonfirmasi bahwa bus tersebut bukan kendaraan operasional kepolisian, melainkan dipinjam oleh pihak sekolah untuk keperluan perjalanan rombongan siswa ke Malang.

“Bus ini bukan membawa personel Brimob, tapi dipinjam SMA Negeri 1 Porong Sidoarjo untuk perjalanan mereka,” jelasnya.

Kondisi di Lokasi Kejadian

Pantauan di tempat kejadian menunjukkan dampak kecelakaan yang cukup serius. Bagian depan bus mengalami kerusakan parah akibat benturan keras dengan pembatas jalan. Pecahan kaca berserakan di aspal, sementara ceceran darah tampak jelas di sekitar kursi pengemudi.

Akibat kecelakaan ini, jalan keluar Tol Purwodadi harus ditutup total. Tiang penunjuk arah yang roboh akibat benturan bus menghalangi akses kendaraan lain. Kemacetan pun tak terhindarkan, dengan kendaraan mengular panjang menunggu evakuasi selesai.

Tim kepolisian dan petugas tol segera melakukan upaya penanganan di lokasi, termasuk mengevakuasi korban, membersihkan puing-puing kecelakaan, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab pasti insiden ini.

Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Hingga kini, penyebab kecelakaan masih menjadi tanda tanya. Polisi tengah mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari para saksi untuk mengetahui apakah insiden ini disebabkan oleh faktor teknis kendaraan, kondisi pengemudi, atau faktor eksternal lainnya.

“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan terhadap bus dan memeriksa rekam jejak kondisi pengemudi sebelum insiden terjadi,” tambah AKBP Hendrix.

Duka dan Keprihatinan

Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga sopir, Khoirul, yang meninggal dunia dalam tugasnya. Pihak sekolah, siswa, serta orang tua turut menyampaikan rasa kehilangan dan keprihatinan atas insiden ini.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, terutama bagi rombongan pelajar yang sering menggunakan bus sewaan untuk kegiatan luar sekolah. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor keamanan sebelum melakukan perjalanan jauh.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #BusBrimob